Share

Bab 38

Aku beranjak dari duduk. Gegas melangkahkan kaki ke kamar di mana anak-anak sedang terlelap. Membuka lemari yang ada di sana, kemudian meraih amplop putih yang isinya tinggal beberapa lembar lagi.

"Ini Mas, yang kamu cari."

Kuulurkan amplop putih yang tak lagi tebal itu. Kedua mata Mas Ari membola melihat benda di tanganku. Ragu, ia ambil dan ia buka.

Ia mulia menghitung lembaran biru yang tersisa di sana.

"Cuma segini, Dek?" tanya Mas Ari dengan menautkan kedua alis.

"Iya, Mas," jawabku singkat.

"Ini bahkan tak ada sepuluh persen dari keseluruhan isinya, Dek."

Ia mengusap wajah dengan tangan kanannya. Ia terlihat kacau saat ini.

"Maaf ya, Mas. Biar kuberitahu ke mana larinya uang dalam amplop itu."

Aku berhenti sejenak. Kuatir napas supaya trap tenang saat bicara.

"Kamu benar bahwa jumlahnya tak sampai sepuluh persen, itu karena aku telah menggunakan sebagian besar isinya," jelasku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status