Share

53. Kecurigaan Tak Mendasar

Zeta membuka matanya pelan. Hari sudah pagi, waktunya ia bangun. Tatapan pertamanya ia arahkan ke meja nakas untuk melihat bunga segar. Ia tercengang sebentar, lalu meloncat turun dari kasur. Zeta menggigit bibir bawahnya. Di atas meja tak ia dapati vas bunga yang ia letakkan di sana kemarin. Semalam vas itu masih ada, tapi sekarang sudah menghilang.

Zeta keluar dari kamar, menemui Lerry. "Bibi..." panggil Zeta membuat Lerry berbalik ke arahnya.

"Ada apa, Nona?"

"Bibi tahu vas bunga yang ada di atas meja, di kamarku tidak?" tanya Zeta tak sabar.

Lerry mencoba mengingat-ingat. Pasalnya tadi ketika ia mengunjungi kamar Zeta di saat perempuan itu masih tidur, tak ada vas bunga di meja. Lerry tak melihat benda selain ponsel di sana. "Tidak, Nona."

"Bibi benar-benar tak melihatnya?" Wajah Zeta tertekuk kecewa.

"Iya, Nona. Tidak ada vas bunga di meja Nona." Lerry bergeleng pelan.

"Baiklah, Bi." Zeta memaksakan senyumnya, kemudian berlalu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status