Share

Chapter 228

Saat bibir Martin jatuh pada bibir Andira, dan dengan menikmati bibir itu, Martin berusaha untuk melupakan kebohongan Andira. Dan Andira sendiri, dia membalas lumatan bibir Martin dan juga berusaha untuk tetap berpura-pura dan ikut menikmati lumatan bibir Martin. Kedua tangan Andira mengalung pada leher Martin dan kaki kirinya terangkat hingga terikat pada tubuh Martin.

Martin sedikit mendorong tubuh Andira untuk bersandar di dinding, lalu mengangkat kedua kaki indah Andira untuk mengikatkannya pada punggung Martin. Mereka melepas hubungan bibir mereka, mengambil nafas cukup dan saling memandang.

"Apa di sini juga ada kamera?"

Andira mengangguk, tak berkata apa-apa dia kembali agresif dan melumat bibir Martin. Sesuatu mengeras di balik celana panjang Martin. Saat mereka kembali melepas hubungan bibir itu, Martin menurunkan kaki Andira, dia menatap Andira dalam diam, membiarkan batang yang mengeras itu tetap mengeras, dia hanya menatap kelopak mata Andira yang dimana mereka saling m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status