Share

Chapter 233

"Aku ingin berkas-berkas semua kolega yang memutuskan kerja samanya dengan perusahaan kita." Martin yang langsung memintanya pada salah seorang stafnya.

"Akan saya bawakan Pak langsung ke ruangan Anda," jawab pegawainya itu. Martin mengangguk dan mengajak Rami ke ruangan pribadinya di ruang kerjanya.

"Kau yakin bahwa salah satu dari mereka yang melakukannya?" tanya Rami, berjalan di samping Martin dan masuk ke dalam lift.

"Bisa jadi bukan? Aku tidak begitu yakin, namun mereka juga sempat begitu sangat membenciku," jawab Martin.

Ting...

Suara pintu lift terbuka dan keluarlah mereka berdua. Martin dan Rami berjalan ke arah ruangan Martin. Kebetulan Fainah juga keluar dari ruangan pribadinya yang cukup berdekatan dengan ruangan kerja Martin. Dia sempat terkejut karena dia tak menyangka bahwa Martin akan datang ke kantor padahal Martin sedang mengambil cuti selama sebulan lamanya untuk fokus pada kasus anaknya yang menghilang.

"Pak Martin." Fainah yang memberi salam dan senyum. Martin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status