Share

Bab 36

Kaca ruangan pecah berkeping-keping. Roy panik. Peluru itu mengarah ke Gera dan sedikit saja meleset, Gera bisa dipastikan tiada. Namun, bahu Luis yang terkena peluru itu.

"Luis!" Gera histeris. Ia panik melihat darah yang mengalir deras dari bahu kiri temannya ini.

"Roy, bantu aku!" seru Gera memanggil Roy.

         Dengan cepat Roy menghampiri Gera dan membantu memapah Luis. "Tahan, Luis."

"Iya, Boss. Ini tak terasa. Hanya sedikit nyeri saja," ujar Luis menyembunyikan sakitnya.

         Roy tak membiarkan satu orang pun keluar dari pintu rumah. Untuk mengobati Luis, ia menelpon ambulance agar datang.

         Karena kondisi seperti ini berbahaya dan cukup mengancam bagi Roy, tanpa menunggu lama ia menelpon seseorang dan mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mengepung sel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
psikopat lawan mafia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status