Share

Bab 38

Pelan namun pasti, jarak di antara mereka semakin terkikis. Gera bisa mencium aroma tubuh Roy yang membuatnya mabuk setiap kali mencium aroma itu. Bahkan deru napas Roy juga bisa ia rasakan.

"Roy...." 

Namun Roy tidak peduli akan apa yang Gera katakan. Ia hanya ingin merasakan bibir berisi itu.

"Kau tahu, kau sudah membuatku gila, sayang! Aku benar-benar tidak bisa tanpamu," gumam Roy membisikkan Gera.

"Aku juga gila karena memikirkanmu! Kau menyebalkan, Roy!" balas Gera dengan senyum manisnya.

Roy semakin mempererat dekapannya. Walaupun lukanya masih basah dan tentu saja akan terasa sangat perih. Namun Roy harus menahan itu demi rasa rindunya pada Gera. 

"Jangan, Roy. Kau masih sakit. Itu akan memperparah lukamu nanti. Kau bisa melakukannya saat lukanya sudah mengering nanti." Gera menghentikan tangan Roy yang bergerak untuk memeluknya.

"Aku sudah sembuh. Bahkan rasa sakitnya tidak terasa. Kau sendiri tahu aku adalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilik Trida
menjenkelkan ,masa kain 500 untuk baca satu judul novel tidak sampai tamad
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status