Share

Bab 40

"Ge, kau sudah bangun?" Roy membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk. 

Gera mengangguk. Ia tersenyum sembari memainkan rambut Roy. "Maafkan aku, sayang," ujar Roy untuk yang kesekian kalinya. 

"Lupakanlah, Roy. Aku yang salah," timpal Gera. 

"Roy, kau bisa terluka lagi nanti," lirih Gera saat Roy berusaha menggapai wajahnya. 

"Aku janji, tidak akan kelepasan. Aku akan mengontrol diriku, Ge. Tapi tolong, jangan menjauhiku," pinta Roy lirih. Gera mengangguk. 

"Aku mencintaimu, Gera." Mendengar itu, entah darimana datangnya perasaan Gera yang bergemuruh. Jantungnya berdegup kencang nan gaduh. 

         Entah, air mata Gera menetes begitu saja. Ia terharu. Juga tak menyangka bagaimana bisa seorang Aroy mengatakan itu padanya. 

"Jangan bercanda, Roy! Ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Michael Lim Shen Wei
wuah...Devan datang kerumah Gera
goodnovel comment avatar
Sri Nurhayati
jangan-jangan Devan yang Dateng, gera hamil tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status