Share

Bab 58

Luisa sudah mendapat perintah dari Gera untuk kembali ke kota dan membawa anak-anak. Ia senang semua ini terjadi, terlebih jika Gera akan bersatu lagi dengan Roy. Ia sempat mendengar dari Alvin bahwa Roy memang sudah sangat berubah. Tidak seperti terakhir kali mereka bertemu. 

"Kids, kalian sudah siap?" Luisa bertanya. Ketiganya mengangguk antusias. 

         Tak henti-hentinya Luisa terkekeh geli melihat bagaimana ketiga anak itu berjalan riang dengan ransel di pundak mereka. "Rico tidak sabar bertemu dengan Mama," seru Rico dengan senangnya. 

"Bukan hanya Rico, Rio dan Ray juga sangat merindukan Mama." Celetuk Rio tak mau kalah. Berbeda dengan saudara sulung mereka, jalannya lurus dan tanpa kedipan. Ray dingin dan datar. 

"Ray! Jangan melamun terus! Kau bisa ketempelan nanti." Rio menegur Kakaknya sambil menahan tawa. 

         Sementara itu, Luisa hanya bisa menggele

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aco Ahmad
inginku Lempar batu kepalanya roy, gera sdng hmil dia khianati...
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
Luis kalah oleh keadaan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status