Share

Bab 63

"Mama, Rico ingin selai nanas!" 

"Rio selai coklat, Mama!" Rio tak kalah. Sementara Ray, dia lebih memilih diam dan seperti biasa, melakukan apapun dengan caranya sendiri. Sangat mirip dengan Roy. 

"Ray, mau Mama bantu?" tawar Gera lembut. Ray menggeleng. "Terima kasih, Mama. Ray masih bisa melakukannya sendiri," jawabnya dingin. 

        Gera hanya tersenyum menanggapinya. Ia sudah terbiasa akan sikap dingin anak sulungnya itu. David hanya tertawa ringan melihat duo ribet ribut meminta bantuan Mamanya. 

         Hal yang David lihat dari Gera saat ini adalah, putrinya sedang tidak baik-baik sekarang. Ia tahu karena ia adalah Papa dari Gera. Sejak kecil Gera tidak pernah mau menceritakan masalahnya dan sebisa mungkin menyelesaikannya sendiri. 

"Kids, setelah sarapan, kalian pergilah bermain ke taman belakang. Mama kalian sedang kurang sehat. Jadi jangan diganggu dulu," ujar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
dengarkan penjelasan Roy dong Gera. cobalah untuk memahaminya sedikit saja.kasihanilah dia yg tlh rnunggumu
goodnovel comment avatar
Susi Mariyati
pleas deh kasian aroy thooor, , , kasih bahagia buat gera dan roy thooor..semangaaaat.......................................
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status