Share

8

"Kok aneh ya...." Ibu mertua menggumam secara perlahan tapi sebagai seorang wanita Dia pasti mengerti apa yang kurasakan.

"Coba tenangkan hatimu, Nduk sayang. Mungkin karena terlalu lelah mengurus rumah dan anak-anak jadi hatimu mudah merasa curiga dan sakit. Coba dicek sekali lagi apa benar wanita itu sahabatnya atau bukan."

"Saya menelpon nomor ponselnya dan mencoba bertanya lalu mengajaknya bertemu tapi wanita itu langsung memblokir saya. Harusnya kalau tidak ada hubungan apa-apa maka masih Kevin dan dia akan bersikap wajar. Kenapa harus blokir Buk?"

"Nanti biar ibu yang tanya sama Kevin. Kamu tenangkan hatimu yang Nduk," ucap mertuaku yang berhati lembut.

"Buk, bagaimana kalau ternyata mas Kevin punya selingkuhan."

"Dia tidak akan berani seperti itu dan kalau dia berani dia harus menghadapi ibu."

"Bagaimana kalau ternyata dia bersikeras mempertahankan pacarnya?"

"Sudah redakan semua anggapan buruk di hatimu, itu hanya anggapan seorang wanita yang merasa lelah dan jenuh. Nanti biar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Repih Hati
kenapa gak diam aja sih, intai aja. semakin banyak cakap semakin juga berbohibg, mana ada maling sekaki gertak ngaku.. apalagi bandit selangkangan kayak gitu.. aneh ini . tiao babnya berbelit belit dalam orasa mencari kejujuran yg tak kunjung terjawab.. wkwkwkakakk..
goodnovel comment avatar
Pramesthi Yuana Wati
Cerita ber abad” baru selesai kali ni...
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
kelamaan ud gtu bersambung lgi jdi mles bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status