Share

Bang Harun yang tiba-tiba datang

Nasib si Bungsu

(Saat masa jaya orang tua telah habis)

Part 18

"Ya sudah, kalau kamu mau jadi tukang cuci demi belain anakmu itu, pergi saja dari sini jangan ganggu aku sama Yusup!" Bapak menimpali ucapan Ibu.

"Oh begitu, baru bisa nyari duit sedikit aja kamu sudah bisa mencuci pikiran Bapakmu!"

"Apa Bu? kenapa aku yang disalahkan?"

"Gak usah pura-pura t*lol, gak nyangka aku kelihatannya aja polos, tapi memprovikasi Bapak sendiri buat ngusir, ingat Yusup, aku ini Ibumu, wanita yang sudah berjuang bertaruh nyawa agar kamu lahir ke dunia, baru senang sedikit aja sudah berani ngusir. Sampai kapanpun kamu tidak akan sukses karena durhaka pada Ibu."

"Yusup minta maaf Bu, sedikit pun Yusup tidak pernah ada niat seperti itu."

"Basi, dasar munafik!"

Bapak mengedipkan matanya padaku sebagai isyarat agar aku tidak menimpali lagi ucapan Ibu.

Setelah mereka datang, aku tidak lagi memiliki kamar, karena tempatku dikuasai oleh Bang Adi.

Dengan terpaksa aku tidur di kamar Bapak, dan melakukan bebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ana Khana
Plis lah Thor. bikin karakter Yusuf yang tegas dan agak tegaan dikit sama abang2nya juga ibunya yang udah keterlaluan. Sakit hati banget bacanya, lihat Yusuf diperlakukan semena2 sama ibu dsn abang2nya
goodnovel comment avatar
It is Me
kurang ajat banget itu mery..... kasian amat nasibnya yusuf... mending pindah aj drpd makin makan ati...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status