Share

Rumah menjadi kacau

Nasib si Bungsu

(Saat masa jaya orang tua telah habis)

Part 17

Seketika tubuhku lemas saat mendengar Ibu berbicara seperti itu. Selemah itukah diriku di mata Ibu? sampai aku tidak punya hak untuk menyuarakan apa yang ku suka dan apa yang tidak.

Ini tempat tinggalku, aku yang membayar sewanya, jadi aku memiliki hak untuk menentukan siapa saja yang boleh tinggal di rumah ini.

Aku menerima Ibu, tetapi tidak untuk Bang Adi dan keluarganya, mau di kata kejam atau tidak punya hati pun aku tak peduli. Yang jelas aku tidak ikhlas memberi tempat tinggal dengan orang yang sudah merampas hak Bapak, walaupun itu Abang kandungku sendiri.

Mengapa Bang Adi hanya datang saat dia susah saja? kemana dia ketika berada di puncak kejayaannya kemarin?

Padahal dia masih memiliki dua adik yang hidupnya lebih mapan dari pada aku, Bang Harun dan Bang Jejen Mengapa tidak datang kepada mereka saja?

"Bangun, bangun!" aku mengguncang keras tubuh Bang Adi.

Bang Adi hanya menggeliat, dia menepis lenganku. beberapa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status