Share

Serpihan Rahasia

Sayang, mama berencana mengajakmu ke rumah teman mama," kata Clara.

"Mereka sudah mama anggap seperti saudara. Kamu mau kan?" tanya Clara.

"Iya, Ma." 

"Kapan kita akan kesana?" tanya Chika.

"Sekarang, bersiap-siaplah. Mumpung hari ini kita weekend," kata Clara.

"Baik, Ma. Chika juga akan menyiapkan Frans."

Tidak memakan waktu lama Chika dan Frans sudah siap. Mereka masuk ke dalam mobil bersama Mark juga. Frans melihat orang di mobil satu persatu. Lalu ia tiba-tiba tertawa.

"Hei, kenapa kamu tertawa, sayang?" tanya Clara.

"Bukan begitu, Nek. Hanya saja kalian terlihat lucu," jawab Frans.

"Lucu? Apa kami seperti badut kesukaanmu itu?" tanya Mark.

"Hahaha, kakek bisa saja. Frans lihat kalian kalau diam saja berwajah tegang terlihat lucu," terang Frans.

"Kamu ini." Clara memencet hidung mancung Frans dengan gemas.

Sesampainya di kediaman Verrel, mereka di sambut hangat oleh mereka. Frans dengan malu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status