Share

Rapat Yang Tertunda

"Ibu, Ayah, Adik dan kamu Lisna ke marilah kita duduk bareng. Sekalian suamimu suruh ke sini. Kita adakan rapat keluarga," Mba Ayu langsung memerintah kami begitu masuk ke rumah. Layaknya seorang bos.

"Mas Rudi belum bangun Mba. Tunggu sebentar lagi," kilahku sedikit kesal.

"Suruh saja dia bangun! Aku sangat sibuk!" ucapnya dengan suara ketus, sambil matanya menatap tajam ke arahku.

Dengan malas aku masuk ke dalam kamar membangunkan Mas Rudi, yang sedang terlena dalam mimpi indahnya di atas kasur busa empuk dan hangat.

Dengan sedikit marah Mas Rudi, terpaksa bangun dari pembaringan. Karena sekarang sedang berada di rumah orang tuaku, jadi dia tidak berani untuk membentak apa lagi memukul diriku.

Mas Rudi beranjak dari tempat tidur dengan malas, dia melangkahkan kaki menuju ke mandi. Untuk mencuci mukanya yang kusut. Sementara itu, aku menyeduh kopi panas dan pahit, untuk disajikan di depan Mas Rudi, yang akan duduk di ruang tamu. Setelah dia menyuc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status