Share

Diantara dua pilihan

Setelah Mas Arya dan Anita pergi aku terduduk lemas di atas sofa. Termenung memikirkan hal yang baru saja terjadi, kenapa Mas Arya begitu tega. Padahal jika dia benar-benar memikirkanku dia bisa meninggalkan perempuan itu. Tapi, nyatanya dia malah memilih perempuan itu.

Apa kurangku selama ini, bahkan aku tak pernah menuntut untuk dinafkahi secara materi. Aku pun tak pernah menanyakan perihal keuangan kantor yang saat ini sepenuhnya kuserahkan padanya. Kenapa, Mas Arya tetap ingin bertahan dengan perempuan itu, jika benar ia merasa pernikahannya adalah sebuah keterpaksaan? Sebuah tanya memenuhi kepala, Pikiranku meracau tak karu-karuan, dan membuat pening.

"Non, Bibi minta maaf ya!" Bi Jana datang, pelan ia berjalanmenghampiriku, dengan wajah takut-takut, dan tak enak.

Aku tersenyum, berusaha mengurai sesuasana yang terasa tegang. lalu, menggenggam tanga Bi Jana. "Gak apa-apa, Bi. Ini bukan salah, Bibi." ucapku berusaha untuk tegar, agar terlihat baik-baik saja.

"Tapi, gara-gara, Bib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status