Share

POV Arya

Berawal dari niat hanya ingin menolong, tetapi malah terjebak dalam perangkap Anita. Malam itu kebetulan aku lembur, kulihat Anita juga belum pulang. Karena merasa kasian akhirnya aku mengantarnya pulang.

"Mampir dulu, Mas!" ajak Anita sambil tersenyum saat kami tiba di apartemennya.

"Gak usah, aku masih ada urusan," kilahku.

"Sebentar saja, kran air saya mati. Tolong bantu benerin Mas!"

Akhirnya aku turun dari mobil dan mengecek kran air yang disebutkan Anita. Setelah selesai aku buru-buru pamit.

"Minum dulu, Mas! Mas pasti capek."

Aku ingin menolak, tetapi Anita malah menyodorkannya ya sudahlah cuma air putih. Aku pun meneguknya. Tidak berapa lama kepalaku terasa pusing dan pandanganku terasa gelap. Setelah itu aku tidak lagi ingat apa-apa.

Menjelang subuh, aku terbangun. Betapa terkejutnya aku, melihat Anita terisak. Pintu depan di gedor seperti akan lepas dari engselnya. Anita beranjak membukakan pintu, setelahnya lelaki yang tak kukenal tiba-tiba memukulku. Sementara yang kuyaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status