Share

Babak Belur Sebelum Dipenjara

Rani menyambungkan kabel changer ke stop kontak yang melekat di dinding. Tadinya ia mematikan ponsel itu hanya untuk berjaga-jaga kalau-kalau lokasinya terlacak.

"Sepertinya tak masalah menyalakannya sebentar untuk menghubungi Laila. Toh, nomor ponsel ini belum diketahui Mas Heru," gumammya sembari menyalakan ponsel yang sempat tak aktif.

Ada sesuatu yang berdesir dalam hatinya, kala layar dalam ponsel mulai menyala.

Harap-harap cemas memikirkan nasib Laila yang keberadaannya jauh darinya.

Baru saja layar utama menyala, sebuah notif terlihat di latar depan.

Matanya melebar melihat ponsel itu. Seketika tawa Rani melebar. Ia langsung bangkit untuk keluar dan menemui Aji serta Ardian untuk menyampaikannya.

******

"Jadi kamu ditolak sama bundanya Laila, Mas?" tanya Ardian sambil senyum-senyum meledek.

"Tutup mulutmu! Tak enak kalau dia dengar!" tekan Aji dengan nada berbisik.

Pasalnya mereka harus bekerja sekarang. Namun, ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status