Beranda / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Penculikan Esmeralda Sepulang Kantor

Share

Penculikan Esmeralda Sepulang Kantor

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-15 21:59:25

"Ckiiiittt!" Suara ban mobil menggasak aspal karena rem cakram diinjak terdengar nyaring.

"Ada apa, Mister Welson?" tanya Esmeralda terkejut karena tubuhnya terpelanting ke depan.

"Sebuah mobil mencegat kita, Nyonya Esme!" jawab sopir keluarga Richero dengan detak jantung bertalu-talu dalam rongga dadanya.

Tanpa sempat menyelamatkan diri, pintu penumpang dibuka paksa dan Esmeralda ditarik tangannya keluar dari mobil. "Ikut kami dan jangan melawan, atau kau akan mati!" teriak kasar seorang pria bertopeng lalu dia menggelandang masuk wanita cantik itu agar naik ke mobil minivan hitam tanpa plat nomor kendaraan.

Rekan pria itu tadi memukuli sopir keluarga Richero hingga tak sadarkan diri di samping mobil yang mesinnya masih menyala. Gerombolan penculik tadi segera tancap gas membawa Esmeralda menuju ke sebuah gudang tua di pinggiran Kansas City yang berdekatan dengan alur Sungai Missouri.

"Siapa kalian dan apa yang kalian inginkan, hahh?!" hardik Esmeralda galak. Dia tak menyangka sepul
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
bagus selagi ada kesempatan lari sejauh mungkin dari kejaran Austin & para anak buahnya jangan sampai kamu tertangkap esme. parah demi ambisi sesaat nya kamu telat nyulik esme ini
goodnovel comment avatar
Kania Putri
kurang asem si Austin ini gak ada jeranya mau balikan sama esme gak mungkin kali astaga mimpimu ketinggian pake nyulik esme pula liat aja kalo Arnold sampai tau putri tersayangnya di sakiti kaya gini bakalan habis kamu
goodnovel comment avatar
Dilla dilawan
saking frustasi nya si austin sampai2 menculik esme yah. ih bisa2 makin chaos itu nanti perusahaan austin dibikin ama papa arnold kl tau anak perempuan nya di culik gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sebuah Kesepakatan Berharga

    "Selamat siang, Mister Addison!" Annabella berusaha terlihat profesional dan tegar di hadapan Steven Addison. Dia tidak boleh mencampur adukkan masalah pribadinya dengan pekerjaan. Pria dengan setelan jas biru tua tanpa dasi itu menjabat tangan Annabella Stewart. Dia mengenal gadis belia di hadapannya, penyanyi bertalenta cemerlang yang sedang naik daun. "Hello, Annabella. Apa kabar?" sapanya hangat lalu mengajak gadis itu duduk di sofa bersamanya. "Aku baik, Sir. Jadi aku mendapat kontak Anda dari Chef Morgan Bradburry. Kami berteman dekat. Well, aku ingin mengadakan sebuah rangkaian konser promo album terbaruku, apa Anda bisa membantu menjadi promoter konser tersebut?" jawab Annabella tanpa berbasa-basi. Dia tahu orang penting sangat sibuk dan dia pun sepertinya nyaris kehabisan waktu.Steven Addison merasa bahwa ini adalah peluang emas, bintang yang sedang bersinar terang jatuh ke dalam genggamannya. Kesempatan sekali seumur hidup pastinya, dia tak mungkin menyia-nyiakan hal sepe

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bagaikan Bom Waktu

    Morgan sedang sibuk dengan daftar klien perusahaan jasa boga miliknya ketika sekretarisnya menghubungi via interkom. "Mister Morgan, Nona Annabella Steward berada di sini dan meminta untuk bertemu Anda. Apa boleh saya persilakan masuk ke ruangan CEO?" "Ohh ... okay, persilakan saja dia masuk!" jawab Morgan sedikit terkejut dengan kunjungan tiba-tiba tanpa perjanjian terlebih dahulu itu. Dia bangkit dari kursinya untuk menyambut kedatangan penyanyi top yang cantik jelita tersebut.Senyuman manis menghiasi wajah Annabella ketika dia melihat Morgan, sebuah helaan napas menyertai jabat tangan mereka. "Hai, Morgan. Senang bisa bertemu lagi denganmu. Maaf bila kedatanganku ini tak terencana. Kau tahu aku sibuk!" ujar gadis itu seraya duduk di sofa berseberangan dengan chef tampan idolanya."Tak apa-apa, jadi kunjunganmu ini dalam rangka apa, Bella?" tanya Morgan to the point. Acara pesta ulang tahun yang ricuh karena reuninya dengan Joel Falcon masih tersisa di sudut benaknya."Aku akan me

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kabar Bahagia Kehamilan Esmeralda

    Setelah kepulangan Esmeralda ke Kansas City, jabatan CEO grup Richero yang biasa dia jalankan kembali mengisi kesibukannya. Adik tirinya harus banyak beristirahat karena usia kehamilan yang bertambah banyak. Sore itu Jeff yang sudah selesai praktik di rumah sakit menjemput Esmeralda untuk pulang bersamanya. Langit di Kansas sudah mulai gelap ketika senja berganti petang hari. Namun, sang CEO masih saja sibuk mengetik balasan email klien di laptopnya tanpa menyadari suaminya sudah berdiri di sebelahnya.Jemari tangan Jeff memijat bahu dan tengkuk Esmeralda yang kaku akibat tegang sepanjang hari bekerja keras. "Nyonya CEO masih lembur dan lupa suami rupanya!" sindir pria itu. "Ohh ... Jeff, sedikit lagi selesai. Aku akan mengirimkan email ini ke klien, surat kontrak perjanjian kerja sama dengan perusahaan Richero!" jawab Esmeralda lalu menutup laptopnya. Dia membereskan barang-barang ke tas tangan baru yang dibelinya dari Milan sebelum menggandeng lengan Jeff meninggalkan ruangan CEO.

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tetangga Sebelah Kamar yang Berisik (21+)

    "Terima kasih oleh-olehnya, Esme. Kuakui aku sedikit malas berbelanja. Sudah dua tahun lalu terakhir kali aku membeli tas dan sepatu baru!" ujar Celia setelah melihat buah tangan dari Milan yang diberikan Esmeralda untuknya.Morgan menggeleng-gelengkan kepala karena memang istrinya agak berbeda dibanding wanita pada umumnya. "Aku tak mengerti apa kamu terlalu cuek atau sangat hemat, Baby Girl!" sahut chef tampan itu.Namun, Esmeralda yang telah menjalani kehidupan seumur hidup bersama Celia di kediaman Richero memahami kebiasaan adik tirinya tersebut. Dia berkata, "Celia memang tidak terlalu mengikuti fashion, Morgan. Dia menyukai olah raga atau berkuda. Dahulu papa sampai ingin membelikannya kuda Thoroughbred karena Celia sangat menggemari berkuda.""Iya, ternyata kamu masih mengingat kenangan masa remaja kita dulu, Esme. Entahlah, aku merasa membeli sebuah tas bermerk dengan harga fantastis kurang masuk akal dan manfaatnya minim. Sementara berolah raga golf, tennis, atau berkuda itu

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Home Sweet Home, Kansas

    Morgan dan Celia berdiri di antara para penjemput penumpang pesawat asal Italia. Beberapa orang telah keluar dari gerbang kedatangan, tetapi Esmeralda dan Jeff belum juga nampak setelah 15 menit berlalu sejak pengumuman pendaratan."Mereka lama sekali tak kunjung muncul, pesawatnya benar mendarat sore ini 'kan, Morgan?" tanya Celia memastikan informasi kepulangan kakaknya dan Jeff."Benar, ditunggu saja sebentar lagi. Mungkin saja mereka sedang menunggu pengambilan barang di kargo bandara. Ohh ... itu mereka!" Morgan menunjuk pasangan yang baru saja muncul dari gerbang kedatangan sambil mendorong troli berisi koper-koper.Esmeralda bergegas memeluk Celia sembari tertawa riang bersama. "Lama kita tak jumpa, Celia. Kau bertambah besar. Kuharap ketiga keponakanku sehat-sehat di dalam sana!" ujarnya penuh semangat."Yeah ... ini sangat berat, rasanya seperti aku membawa tas penuh barang belanjaan dari supermarket setiap hari, Esme. Ayo kita lanjutkan obrolan di mobil saja, okay?" balas Ce

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melarikan Diri Ke Bandara Palermo

    "Jangan berani menyentuh istriku lagi, kalau tidak akan kupatahkan jari-jarimu, Bedebah!" teriak Jeff dikuasai amarah. Dia melayangkan tinjunya ke wajah Jose yang tak siap menghadapi luapan emosi suami dari wanita yang diganggunya."Sialan, punya nyali juga dia. Hajar dia beramai-ramai, Kawan!" umpat Jose. Keempat rekannya juga ikut mengeroyok Jeff yang sendirian melindungi Esmeralda. Untungnya Jeff berhasil menghadapi pukulan-pukulan dari berbagai arah yang mengelilinginya. Dia menghajar pria-pria keturunan Hispanik itu bergantian hingga mereka bergelimpangan di lantai."Shit! Ternyata dia bisa berkelahi seperti Rambo, padahal wajahnya alim!" Salah satu rekan Jose yang babak belur mengeluh tak berdaya di lantai restoran pinggiran pantai itu.Setelah kelima pria sok-sokan tadi menyerah kalah kepada Jeff, petugas keamanan pantai baru datang menggelandang mereka ke kantor untuk dimintai keterangan dan diberi peringatan serta denda."Esme, kita cari taksi untuk pulang ke hotel mengambil

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Digoda Pria Hispanik Urakan Di Pantai Mondello

    Hari terakhir pasangan Esmeralda dan Jeff di Pulau Sisilia dihabiskan dengan menyusuri sebuah pantai berpasir putih berombak kecil dengan air laut berwarna biru jernih bak kristal bernama Pantai Mondello. Kemarin siang mereka telah check out dari winery dan memilih singgah di Palermo karena lokasi pantai indah itu hanya 30 menit naik bus lokal. Transportasi yang disediakan untuk publik tersebut banyak dimanfaatkan para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Mondello, berjemur, atau menikmati kuliner seafood yang terkenal segar.Para penjaja kuliner menawarkan iced Margarita dengan buah segar di tepi pantai, wine dalam botol yang didinginkan juga tersedia bagi pengunjung pantai.Angin sepoi-sepoi menerbangkan kain pantai yang meliliti pinggang Esmeralda. Dia mengenakan kaca mata hitam dan topi bertepi lebar untuk menghindari silau matahari siang. Di sampingnya, Jeff menggandeng tangan Esmeralda. "Tak terasa sebulan yang panjang telah terlewati, besok pagi kita sudah meningga

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sentuhan Panas Dokter Dingin

    "Tadaa ... ini kamar tidur kita, Agatha. Bagaimana menurutmu?" ujar Dokter Alan Bowmann ketika membawa masuk Emilia ke sebuah ruangan seluas 120 meter persegi yang didominasi warna cokelat kayu dan krem interior bagian dalamnya. Sebuah sofa berukuran sedang berlapis bulu domba lembut diletakkan di depan sebuah televisi 42 inch yang digantung di dinding. Ada tanaman dalam pot yang asli bukan imitasi, semua terawat dengan subur dan menyejukkan mata. Aerator akuarium menimbulkan bunyi air bergemericik yang menenangkan, ikan hias warna warni berenang di akuarium yang tertanam di dinding sisi barat.Sebuah ranjang king size berseprai putih bersih terpasang tanpa kerutan. Lemari besar dari kayu berjajar di dinding sisi kiri tempat tidur. "Kau orang yang sangat rapi dan memikirkan segala aspek, Hubby. Mengagumkan kamar tidur ini. Bagiku, ruangannya seperti berada di dimensi dunia lain terpisah dari hal lain di luar sana!" puji Emilia yang membuat Dokter Alan mengucap terima kasih.Dia berk

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sosok Asing Di Dalam Cermin

    Sudah tiga minggu berlalu semenjak operasi bedah plastik wajah Emilia dieksekusi oleh Dokter Jeremy Barton. Tiba waktunya melepas perban dan memeriksa hasil karya dokter kawakan tersebut.Di dalam ruang perawatan Emilia atau yang disebut dengan panggilan Agatha, beberapa perawat dan dokter mengerumuni tempat tidur pasien. Mereka menunggu Dokter Jeremy membuka lapisan kain kassa tebal yang membungkus wajah wanita itu. Dokter Alan Bowmann menahan napas penuh harap. Seharusnya wajah mendiang istrinya yang akan dilihat olehnya di balik kain kassa. Ketika lembaran terakhir perban dilepas oleh Dokter Jeremy Barton, sepasang mata biru Topaz itu berbinar penuh kebahagiaan. "Ehm ... Dokter Alan, bagaimana menurutmu? Apa sudah sesuai dengan model wajah yang seharusnya direkonstruksi?" tanya dokter bedah plastik itu seraya menoleh ke koleganya."Yes. Hasil rekonstruksi wajah terbaik yang pernah kulihat. Terima kasih, Dokter Jeremy. Kemudian apa lagi yang harus dipatuhi oleh pasien?" jawab Dokt

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status