Beranda / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 168. Perasaan Aneh di Dalam Hati Giselle

Share

Bab 168. Perasaan Aneh di Dalam Hati Giselle

Penulis: Te Anastasia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-10 11:01:31

Hari ini menjadi hari tepat ke satu bulan Giselle berada di Lasster. Waktu berjalan dengan cepat, hari demi hari yang Giselle lalui bisa ia rasakan kalau banyak hari yang ceria dan bahagia, tidak seperti saat ia berada di kota Luinz.

Pagi ini, Giselle sudah berada di cafe dengan Alissa dan Robin juga yang sedang ada di sana. Mereka tampak sangat sibuk akhir-akhir ini.

"Giselle, aku ingin meminta tolong padamu. Besok ada banyak tamu dari luar kota ke sini, semua rekan-rekan atasan Robin akan datang ke sini. Aku juga ikut menyambut mereka. Jadi, kalau misalkan tanggung jawab cafe selama satu hari aku berikan padamu, bagaimana?" tawar Alissa, ia berbicara dengan sedikit sungkan dan tidak enak hati.

Pekerjaan di cafe tidak semudah yang dilihat. Banyak yang harus dikerjakan ini dan itu, bahkan harus dimulai sejak petang.

Tetapi, keraguan yang sempat dirasakan oleh Alissa seperti ditepis oleh jawaban yang Giselle berikan.

Giselle mengangguk tanpa keberatan sama sekali. "Tidak masal
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jin92 bestboy
siap thor... mudah²an othornya berbaik hati untuk secepatnya menyatukan gerald,giselle dan elodie kembali menjadi keluarga bahagia ...
goodnovel comment avatar
Dapurku
horeee tq thor
goodnovel comment avatar
Iruna
siap, makasi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 213. Mama, Elodie Mau Pulang!

    Giselle sudah memutuskan untuk tinggal bersama kedua orang tua Gerald, terlebih lagi saat ini kondisi Mama mertuanya sangat memprihatinkan. Malam ini, Giselle menyuapi Marisa. Untuk pertama kalinya Charles melihat Marisa makan dengan porsi cukup banyak sejak ia sakit. "Setelah makan, obatnya diminum ya, Ma. Aku sudah siapkan obatnya," ujar Giselle. Marisa mengangguk. "Iya, Nak. Terima kasih," ucap wanita tua itu menatap Giselle dengan lembut. "Mama senang sekali bisa dirawat olehmu, Giselle. Mama dulu sangat menyesal atas apa yang telah Mama lakukan padamu." Giselle menggenggam kedua tangan Marisa. "Mama, sekarang Mama tidak usah memikirkan hal yang dulu-dulu. Mama harus fokus pada kondisi kesehatan Mama. Mama harus segera pulih dan sehat kembali." Dengan mata berkaca-kaca, wanita itu menganggukkan kepalanya. "Iya, Sayang. Terima kasih..." Giselle ikut tersenyum. Sampai tiba-tiba saja pintu kamar Marisa terbuka, tampak Gerald muncul di sana dengan wajah serius. "Sayang, anak ki

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 212. Memintanya untuk Tetap Tinggal

    Gerald masuk ke dalam kamarnya di lantai dua di rumah pribadinya yang berada di Luinz. Setelah ia kembali pulang dari rumah orang tuanya, Gerald mengajak Giselle untuk tinggal sementara di rumah mereka. Laki-laki itu memperhatikan istrinya yang kini tengah duduk diam, melamun menatap ke arah jendela kamarnya. Menikmati pemandangan kota Luinz di malam hari. "Sayang, ini sudah malam, segeralah tidur," ujar Gerald mendekatinya. Giselle menatap sang suami dan wajah cantiknya berubah lesu. "Aku rasa, kita tidak usah pulang dulu," ujar Giselle, wanita itu berjalan ke arah ranjang. Tatapan Gerald meneduh, laki-laki itu mendekat dan bergabung duduk di sampingnya. "Kondisi Mama sangat memperihatinkan. Kalau terjadi apa-apa pada Mama, kita sendiri yang akan menyesal nantinya. Perjalan dari Lasster ke Luinz juga tidak cukup lima sampai enam jam, Sayang." Gerald meraih tangan Giselle dan menggenggamnya erat. "Ini bukan keputusan yang mudah, Giselle. Aku tidak mau kalau kau terpaksa, posisi

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 211. Permohonan yang Besar dan Berat Sebelah

    Setelah beberapa bulan lamanya, Giselle yang sudah pernah berhenti berharap bisa menginjakkan kembali kakinya di kota Luinz, hari ini akhirnya ia kembali. Kedatangannya di kota Luinz bersama anak dan juga istrinya, disambut oleh Charles dan juga kepala pelayan rumah itu. Charles sangat tidak menduga kalau keesokan hari setelah ia pulang dari tempat Gerald, putranya itu akan menyusul. "Akhirnya kalian pulang juga," ucap Charles memeluk Elodie yang kini berlari ke arahnya. "Elodie datang, Opa," seru anak itu. "Iya, Nak. Selamat datang di rumah Opa," ujar Charles mengelus lembut punggung kecil Elodie dan memeluk cucu satu-satunya yang ia sayangi. Gerald melepaskan mentel hangat yang ia pakai, begitu juga dengan Giselle di sampingnya. "Di mana Mama, Pa?" tanya Gerald menatap sang Papa. "Ada di kamar. Kalian berdua ke sanalah, temui Mama." "Baik, Pa," jawab Giselle. Gerald dan Giselle bergegas menuju sebuah kamar yang berada di lantai satu. Dengan pelayan yang berjalan di

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 210. Gerald, Mamamu Sakit, Pulanglah...

    Tiada angin tiada hujan, pagi ini Charles datang tanpa memberikan kabar lebih dulu pada Gerald ampun Giselle. Kedatangan laki-laki itu tampaknya ingin mengatakan hal yang sangat penting. Setelah meminta Papa mertuanya masuk ke dalam rumah, Giselle segera memanggil suaminya untuk segera menemui Papanya di lantai satu.Kini, mereka berada di lantai satu. Elodie juga tengah dipangku oleh Charles, setelah Giselle membujuk si kecil untuk tidak menolak sang Opa. "Ya ampun, Cucu Opa sudah besar, sudah cantik," ujar Charles mengecup pipi Elodie dan memeluknya. "Iya, Opa. Usia Elodie sudah empat tahun. Kemarin Elodie ulang tahun! Opa tidak memberikan hadiah buat Elodie?" pinta anak itu. "Elodie mau hadiah apa? Opa akan belikan sekarang juga!" seru Charles menatap bangga cucu cantiknya. Anak manis itu mengerucutkan bibirnya dan menggelengkan kepala. "Tidak jadi deh, Elodie tidak minta apa-apa. Elodie sudah punya Papa, apa saja yang Elodie mau dibelikan sama Papa. Papanya Elodie itu kaya ra

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 209. Kedatangan Tamu Tiba-tiba

    Udara dingin menjelang akhir tahun sudah merambah sampai di kota Lasster. Pagi yang dingin dan Giselle masih meringkuk di atas ranjang dengan Gerald yang kini memeluknya erat dan posesif. Setiap pagi, Giselle selalu berjuang untuk lepas dari dekapan suaminya ini. Gerald yang selalu menahan Giselle di atas ranjang setiap pagi. Seperti saat ini. "Ini masih pagi, Sayang. Nanti saja, ayo tidur lagi. Udaranya sangat dingin..." Gerald semakin erat melingkarkan lengan kanannya memeluk perut Giselle. Wanita itu menahan perlahan dada bidang Gerald. "Ini sudah pagi, Gerald. Bagaimana kalau Elodie sudah bangun?" "Anak kita sudah besar, tenang saja..." Laki-laki itu malah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Giselle. Helaan napas panjang dan pasrah terdengar dari bibir Giselle. Ia menatap wajah Gerald yang kembali dalam dalam tidurnya. Mendusal dalam dada Giselle seperti Elodie, mereka berdua benar-benar jiplakan yang pas. Giselle mengusap rambut Gerald dan mengusap punggung kekarnya.

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 208. Selamat Ulang Tahun, Putriku Sayang

    Hari ulang tahun Elodie telah datang. Tidak ada pesta yang meriah di sana, Gerald dan Giselle merayakan ulang tahun Elodie di rumah tanpa mengundang siapapun.Namun bukan berarti Elodie tidak mendapatkan banyak hadiah. Justru, ada empat ajudan Gerald yang datang membawakan banyak hadiah untuk Elodie. "Selamat ulang tahun Nona Kecil, Paman Sergio bawakan hadiah khusus untuk Nona Kecil," ujar Sergio menyerahkan paper bag besar berwarna merah muda di tangannya. "Wahhh, isinya apa, Paman?" tanya anak itu. "Rahasia, dibuka nanti saja," jawab Sergio. "Selamat ulang tahun, Nona Elodie," ucap Lucas dan juga kedua ajudan Gerald yang lainnya. Anak itu sangat senang, hanya ada empat orang yang datang, tapi hadiahnya memenuhi ruangan keluarga di lantai satu. Giselle dan Gerald yang berada di sana pun tersenyum melihat wajah Elodie berseri-seri. "Ayo, Ma... Ayo tiup lilin!" seru anak itu bertepuk tangan heboh. "Iya, Sayang. Tunggu sebentar ya..." Giselle berjalan ke belakang mengambil kue

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status