Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 295. Jiwa Istriku yang Terguncang

Share

Bab 295. Jiwa Istriku yang Terguncang

Author: Te Anastasia
last update Last Updated: 2025-07-13 17:35:20

Matahari sudah berada di ujung barat. Cahaya kuning jingga terasa hangat bersinar masuk ke dalam celah jendela kaca kamar rawat inap Giselle.

Wanita cantik dengan luka-luka di sekujur tubuhnya itu tampak membuka kedua matanya perlahan-lahan. Iris birunya mengedar di dalam ruangan kamar inapnya.

Detak jantungnya berpacu, jemari tangannya meremas selimut dengan napas naik turun. Ia tidak lagi tidur di atas lantai kayu di gubuk gelap, tumpukan jerami, tikus dan serangga yang menemaninya.

Tempat yang ia rasakan kini sangat hangat, nyaman, dan tenang.

'Aku ada di mana?' batinnya dengan penuh rasa takut. 'A-apa aku benar-benar masih hidup? Aku tidak lagi di dalam gubuk itu lagi 'kan?'

Air mata berkabut di kedua mata Giselle. Hingga ia menatap ke arah jendela kamar dan cahaya matahari yang terang menyinari wajahnya.

Suara kicauan burung di luar seolah berbicara kalau Giselle saat ini sudah selamat. Dalam diam ia merasakan sekujur tubuhnya terasa kaku dan kaki kirinya sangat sakit.

Gag
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Restu
Kak lanjut donghhg
goodnovel comment avatar
Henny Agusthina
lanjut Thor
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
siap thor......... ach paling juga lepas lg si laura ...... kpn thor ceo pinternya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 297. Elodie Sangat Merindukan Papa dan Mama

    Kedatangan Martin dan Amara di rumah sakit bersama Elodie, membuat Gerald terharu. Ia langsung memeluk putri kecilnya dengan sangat erat. Elodie juga menangis memeluk Gerald. Gerald mendekap Elodie dalam pelukannya, menggendongnya dan menyembunyikan wajah mungil anaknya pada ceruk lehernya. "Papa sangat merindukan Elodie, Sayang," ucap Gerald mengecupi wajah anaknya. "Elodie juga, Pa. Elodie juga rindu sama Mama dan Papa," ujar anak itu merengkuh leher Gerald dengan erat. Gerald menatap wajah mungil buah hatinya, ia mengusap pipi Elodie yang basah dan ia kembali mendekap putrinya. Tidak bisa Gerald bayangkan, bagaimana ia menjelaskan pada anaknya terkait kondisi Giselle saat ini. Elodie pasti sedih melihat Mamanya sakit, apalagi ... Giselle tidak bisa berjalan karena kaki kirinya cedera serius. Di belakangnya ada Martin dan Amara. Martin mengusap-usap punggung Gerald dengan pelan, mereka ikut merasa sedih saat melihat Gerald menangis memeluk anaknya. Kerinduan itu terasa jelas,

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 296. Kai Rindu Berat

    Di kediaman keluarga Hopper..."Anak pintarnya Mama Amara, sudah mandi. Ya ampun ... cantiknya!" Amara mengecup pipi Elodie dan menggendongnya. Wanita itu membawa Elodie ke lantai satu bersamanya karena di bawah sana Martin dan Kai sedang menunggu di ruang makan. Dengan adanya Elodie di sana, mereka merasakan nyamannya memiliki anak perempuan. Meskipun Amara dan Martin tidak memiliki Elodie dan pasti akan mereka kembalikan. "Selamat pagi, Papa ... selamat pagi, Kakak..." Amara menatap Elodie sambil menyapa Martin dan Kai di ruang makan. "Wahh cantik sekali, anak Papa!" Martin menepuk kedua tangannya menatap Elodie. Anak perempuan itu tampak murung. Elodie memeluk Amara dan diam tidak menjawabnya. Kai mendekatinya dan mengusap pucuk kepala Elodie. "Pulang sekolah nanti, Kakak belikan pizza dan susu pisang, oke?!" "Elodie mau pulang, Elodie kangen Mama," ucap anak itu sambil meletakan kepalanya di pundak Amara. Lantas, Amara menatap suaminya. Wanita itu mengusap-usap punggung ke

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 295. Jiwa Istriku yang Terguncang

    Matahari sudah berada di ujung barat. Cahaya kuning jingga terasa hangat bersinar masuk ke dalam celah jendela kaca kamar rawat inap Giselle. Wanita cantik dengan luka-luka di sekujur tubuhnya itu tampak membuka kedua matanya perlahan-lahan. Iris birunya mengedar di dalam ruangan kamar inapnya. Detak jantungnya berpacu, jemari tangannya meremas selimut dengan napas naik turun. Ia tidak lagi tidur di atas lantai kayu di gubuk gelap, tumpukan jerami, tikus dan serangga yang menemaninya. Tempat yang ia rasakan kini sangat hangat, nyaman, dan tenang. 'Aku ada di mana?' batinnya dengan penuh rasa takut. 'A-apa aku benar-benar masih hidup? Aku tidak lagi di dalam gubuk itu lagi 'kan?' Air mata berkabut di kedua mata Giselle. Hingga ia menatap ke arah jendela kamar dan cahaya matahari yang terang menyinari wajahnya. Suara kicauan burung di luar seolah berbicara kalau Giselle saat ini sudah selamat. Dalam diam ia merasakan sekujur tubuhnya terasa kaku dan kaki kirinya sangat sakit. Gag

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 294. Elodie Tidak Boleh Pulang!

    Kabar Giselle sudah ditemukan sudah diterima oleh Keluarga Martin. Mereka benar-benar merasa lega, meskipun tidak tahu bagaimana kondisi Giselle saat ini.Di kediaman mereka, kini ada Sergio yang ingin menjemput Elodie. Namun sejak tadi Sergio di sana, ia tidak melihat Elodie sama sekali. "Ya ampun, Sergio ... jadi Giselle hendak dibakar oleh wanita jahat itu?" Amara menutup mulutnya dengan tatapan tak percaya. "Benar, Nyonya. Tapi, Nyonya Giselle berhasil kabur dan pergi bersembunyi di dalam hutan," jelas Sergio dengan wajah sedihnya. Martin menyergah napasnya panjang. "Johan semalam menghubungiku, dia bilang penjahatnya sudah tertangkap, dia mengatakan kalau Giselle sudah tiada karena gubuk tempat Giselle disekap telah dibakar. Aku dan istriku sangat sedih, kami menangisi Elodie yang tertidur. Tidak tega kalau dia bangun apa yang harus kami jelaskan." "Syukurlah kalau Giselle baik-baik saja," jawab Amara. Sergio hanya terserah tipis. Ia tidak mengatakan bagaimana kondisi Gisell

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 293. Desir Kelukaan di Hati Gerlad

    Pukul lima petang, Gerald sampai di rumah sakit kota Lasster. Sepanjang perjalanan, Giselle sempat terbangun dan mual-mual meskipun tidak memuntahkan apapun sebelum wanita itu tidak sadarkan diri. Sesampainya di rumah sakit, para dokter segera menangani Giselle di sebuah ruangan khusus. Di sana, Gerald masih ditemani oleh Dean dan Sergio. Tampak Gerald mondar-mandir di depan ruangan pemeriksaan. "Sudah dua jam, dan matahari juga sudah bersinar, tapi dokter belum juga keluar," ucap Gerald dengan suara cemasnya, ia menatap ke dalam pintu kaca buram di depannya. Dean mendekat dan menepuk pundak Gerald. "Giselle akan baik-baik saja, Rald. Percayalah..." Gerald terdiam dan mengangguk dengan kedua matanya yang sembab. "Ya, istriku pasti baik-baik saja." Di sana, Sergio duduk di bangku rumah sakit. Ia sibuk dengan ponselnya.Sergio yang mengontrol beberapa orang di luar seperti Stefan, Hendre, dan Reiner untuk setiap tugas masing-masing.Dean mengembuskan napasnya pelan. "Pemuda yang d

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 292. Istriku, Jangan Tinggalkan Aku! Bangunlah, Giselle...

    Suara rintihan kecil terdengar dari bibir Giselle. Sekujur tubuhnya basah kuyup dan kacau, kaki kirinya sakit tak tertahankan.Sekuat tenaga yang tersisa, Giselle merangkak dengan kedua lututnya melewati sebuah semak-semak hutan di tepian laut yang gelap. Hingga ia menginjak kerikil-kerikil kecil. "Hah ... Hah!" Giselle ambruk dan terbaring di atas kerikil-kerikil itu. "Apakah aku akan mati di sini?" Giselle menatap langit yang gelap. Kedua matanya ia pejamkan perlahan. Giselle merasakan sesuatu mendekatinya. Ia merasakan suara dengkusan napas cepat dan hangat seekor hewan yang kini menjilati wajahnya. Giselle kembali membuka kedua matanya. Ia menatap seekor anjing berwarna cokelat keemasan jenis Golden retriever kini mengendus dan mengitarinya. "Ka-kau tidak memakanku, kan?" lirih Giselle mengusap kepala hewan itu di sela napasnya yang seolah hampir terputus. Sejenak Gerald terdiam, ia teringat apa yang Kal katakan padanya. Ia memiliki seekor anjing di tengah hutan, yang bisa m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status