Share

Telanjur Masuk

“Ka—kau masih perawan?”

Tidak ada jawaban dari Rose. Theo rasa bertanya saja tidak cukup. Dia kemudian menunduk, matanya membulat penuh tak percaya melihat darah di bawah. Bagaimana bisa Rose, pelacur yang begitu rendah di matanya adalah seorang gadis suci?

Theo pikir Rose wanita munafik yang menjadikan point – point penting pada kontrak kerjanya sebagai alibi agar wanita itu dibayar tinggi. Dia salah besar.

Selama sisa hidupnya, tidak pernah sekali pun Theo menyentuh seorang perawan. Bahkan calon mantan istrinya sendiri, Magdalena, adalah wanita bekas pria lain.

Theo menggeleng samar. Perasaan bersalah mulai melucuti sebagian besar hatinya. Ntah pada Rose atau pada siapa, yang saat ini Theo pikirkan adalah janjinya. Janji terhadap seseorang yang teringkar pada hari ini.

Dara ....

Nama itu seketika memukul isi kepala Theo.

‘Berjanjilah padaku, jangan menyentuh seorang gadis, Dore. Jangan merenggut harta paling berharga milik mereka.’

Bayangan akan memori usang terngiang – ngiang bag
Susi_miu

Bantu aku nyalakan bintang ya, berikan review untuk karya recehku😊 jangan lupa vote juga ya. Love you❤❤❤

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irwani Siregar
lama ditunggu update jga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status