Share

Kejutan di Malam Panas

“Suka menantang. Sepertinya bibir nakalmu perlu dihukum.”

Theo menyeringai penuh peringatan. Tangan kiri yang terbebas digunakan untuk menekan dagu Rose agar mendongak. Kebetulan sekali bibir itu setengah terbuka, Theo punya kesempatan langsung melumatnya.

Mata yang sempat terpejam terbuka lebar begitu lidah basah itu bertemu miliknya. Sialan! Ada apa dengan tubuh wanita ini, kenapa sangat berefek pada dirinya? Setiap inci tubuh Rose seperti mengandung heroin—meningkatkan kadar dopamin di dalam otak. Theo tidak pernah merasakan lumatan senikmat itu selama sisa hidupnya menjadi seorang bajingan. Dia ketagihan!

Sayang sekali, saat hendak mempertemukan kambali bibirnya pada Rose. Wanita itu lebih dulu menyikut tulang rusuk Theo.

“Lancang sekali kau menciumku!” Makian keras, disusul injakkan di kaki Theo sontak membebaskan Rose dari kurungannya.

“Bar – bar!” kesal Theo tertahan. Kaki yang masih dibalut sepatu pento
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
niawelia5
lanjut tor. gimana reaksi theo setelah itu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status