Share

* BAB XC KAU! *

Hal ini sontak membuat mereka berdua terutama Zhafar mengeram tertahan.

“Ahh!! Astaga! Ya Tuhan! Cobaan apa lagi ini?? Please! Saya tidak kuat kalau lama-lama harus seperti ini! Kuatkan Saya, kumohon!” Ucap Zhafar sembari menahan semuanya dan menengadahkan kepalanya.

“Akh, astaga! Aduh bagaimana ini? Maaf, Aku tidak sengaja, jinjja! Bagaimana kalau dia menahan marah? Ukhh, Kau bodoh, Eritha-a!” Rutuk Eritha lirih yang kesal pada dirinya sendiri, bisa-bisanya melakukan kebodohan kepada Bossnya sendiri.

Jinjja! 

Saat Eritha mengucapkan kata-katanya, Zhafar hanya menunduk menatap Eritha dan mencoba menenangkan semuanya. 

“Astaga! Ada apa lagi di sini? Astaga! Ada apa dengan gedung ini? Kumohon, Ya Tuhan, selamatkanlah kami berdua. Lindungilah kami dari hal-hal yang berniat mencelakai kami. Aamiin!” Zhafar berdoa dalam lirihnya ucapannya dan mampu didengar oleh Eritha dan itu mampu membuat hati Eritha menghangat seketik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status