Share

53

Bab53

Dengan semangat yang tersisa hanya setengah, Nara pun membukakan pintu ruang kerjanya.

"Ada apa, Wi?" tanya Nara, kepada pegawainya yang bernama Dwi.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda, Bu. Apakah Ibu mau menemuinya? Katanya ada hal penting yang harus dibicarakan. Jika Ibu menolak, dia akan meminta orang merusak restoran kita."

Nara mengeryit.

"Siapa? Kamu sudah tanyakan namanya?"

"Pak Angkasa Tantaka, Bu."

Mendadak tubuh Nara menjadi gemetar hebat, mendengar nama lelaki itu. Lelaki yang dia rindukan, dia benci dan sekaligus lelaki yang selalu dia hindari selama bertahun- tahun, hingga segumpal kekuatan menariknya kembali dengan berani.

Sebelum Nara menjawab, tiba- tiba suara lembut terdengar.

"Mamah ...." suara kecil anak lelaki itu membuat Nara dan Dwi menoleh ke empu suara.

Seorang anak lelaki tampan itu tersenyum, dengan mata yang berkaca- kaca, menatap ke arah Nara.

Bola mata kecoklatan itu memancarkan percikkan kerinduan yang mendalam.

"Mamah, Baskara sudah besa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status