Share

Bab 14 Aku Kalah Pov Hana

Cukup … kepura-puraan ini harus segera aku akhiri. Sekuat dan setegar apapun, diriku tetaplah manusia biasa. Dan sekarang aku sedang terluka, aku sudah tak berharap apa - apa lagi dari perkawinan ini. Aku sudah tak berharap apapun dari Mas Andrian. Semua telah hancur berkeping dan tidak akan mungkin bisa tersusun kembali.

Jangan ditanya sakitnya seperti apa, hanya beberapa minggu saja hidup dengan kepura - puraan membuat hati ini semakin hancur. Tapi setidaknya, aku sudah membalas kesakitan ini meski belumlah sepadan. Aku menahan diri, menahan emosi untuk dapat terus bersandiwara kalau aku tidak tau apa-apa.

Akan tetapi, kembali lagi aku tetaplah manusia biasa dengan banyak keterbatasan. Demikian halnya dengan kesabaran yang aku punya, tidaklah seluas samudra. Juga kekuatanku menanggung kesakitan ini, tak sekuat baja. Rasa sakit yang tercipta oleh luka yang Mas Andrian sayatkan begitu dalam.

Aku turunkan koper-koperku dari atas lemari. Sengaja aku lempar agar mereka mendengarnya. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status