Share

Panas, Perih, atau ... sakit?

"Masalah?"

"Ya, perusahaan ini awalnya milik ayah dan ibu kandung saya. Setelah ibu meninggal, ayak menikah lagi dengan janda anak satu. Dan tak lama kemudian ayah sakit sehingga ibu dan kakak tiri saya yang meneruskannya. Saya disuruh bersekolah diluar negeri untuk mengejar cita-cita yang diinginkan ibu ." Dokter Zain menjeda ucapannya.

"Sebelum meninggal ayah menuliskan surat wasiat, perusahaan ini belum bisa jadi milikku kalau aku belum menikah. Dan melihat kondisimu kemarin, aku baru mengerti kalau dulu ayah juga di berikan obat oleh ibu tiri saya."

Terlihat jelas dari raut wajah dokter Zain, ada kebencian yang mendalam dimatanya saat menceritakan kisah ini.

"Lalu apa hubungannya dengan kerjasama perusahaan kita?" tanya Sarah setelah cukup lama terdiam.

Dokter Zain terlihat gugup, kemudian menarik napas sebelum berbicara.

"Sarah, mohon maaf sebelumnya, apakah benar yang dikatakan pak Anwar kalau kamu sudah menggugat cerai suamimu?"

Sarah cukup terkejut mendengar pertanyaan dokter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status