Share

Kapokmu kapan, Nes?

Cuaca diluar sangatlah terik, Sarah sedang menikmati makan siangnya di cafe dekat kantornya. Dia sendirian karena Zain makan siang dengan rekan kerjanya apalagi jarak kantor mereka lumayan cukup jauh.

"Sarah." Tiba-tiba seseorang menyapa dan menghampirinya.

"Mbak Siska," jawab Sarah.

"Sarah, kamu apa kabar?" Tanya Siska sambil menarik kursi di depan Sarah.

"Alhamdulillah baik, Mbak. Mbak sendiri bagaimana kabarnya?"

"Ya ... Beginilah," jawab Siska dengan sedikit senyum. "Oh, ya. Aku dengar sekarang kamu sudah menikah dengan pemilik perusahaan terbesar itu ya."

Sarah mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Maafin Fandi ya Sar, dia sudah menyakiti kamu."

"Sudahlah Mbak, semuanya sudah berakhir. Sekarang mas Fandi pasti sangat bahagia bersama istri dan anaknya."

Terlihat jelas raut wajah Siska mendadak lesu.

"Sepertinya keluarga kami sedang menerima karma," ucapnya dengan suara parau.

Sarah menautkan kedua alisnya, tak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh iparnya.

"Ayah berselingkuh dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status