Share

Kebingungan

"Mana Mama? Gimana Mama?" tanya Gibran begitu tiba di kontrakan Rindu. Ia sangat panik melihat Rindu bersimpuh di teras sembari menangis tersedu-sedu meski ada beberapa tetangga yang menyaksikannya.

"Mama dibawa ke kantor polisi, Mas," jawab Rindu sembari menghambur dalam pelukan Gibran. Ia puas-puaskan menangis di pelukan suaminya.

"Astaga," gumam Gibran sembari mengelus punggung istri keduanya. Ia lalu menatap Candra, menuntut penjelasan pada pengacaranya itu. Karena Candra memang belum memberitahunya perihal orang yang berada dibalik pemalsuan identitas itu.

Saat Gibran dinyatakan tidak terbukti bersalah, ia pikir masalah telah selesai. Ia tidak tahu kalau polisi akan menyeret nama lain untuk dijadikan tersangka. Apalagi nama Asih. Dan Gibran sangat menyesalkan ketidaktahuannya itu.

"Ya udah, yuk, masuk dulu!" ajak Gibran. "Enggak enak diliatin tetangga."

Rindu mengangguk. Kemudian dengan dipapah Gibran untuk memasuki rumah kontrakannya.

"Kamu tenang dulu," ucap Gibran sembari meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status