Share

Makan malam

Tepat pukul 20.10 Kami tiba di rumah. Tampak mama sudah menunggu di meja makan dengan segala hidangan kesukaan Pak Gibran.

"Maaf Ma, Kami datang terlalu malam," sesalku seraya mencium pipi kanan dan kiri mama.

"Doesn,t matter," balas mama dengan senyum cantiknya. "Ayo, Kita mulai makan malam. Kasian lambung kalian! Maaf ya, Nak Gibran. Makanan dan tempatnya sederhana," tambah mama seraya mempersilahkan Pak Gibran duduk di sebelahku.

"Mas mau makan apa? Biar Aku ambilkan."

Mas? Iya, Mas Gibran.

Setelah aktivitas bercumbu yang yang cukup menggairahkan di mobil, Pak Gibran melarangku memanggilnya Bapak. Dia memintaku memanggilnya 'Mas Gibran'.

Selain itu kami harus menggunakan kata 'aku' bukan 'saya'. Karena Mas Gibran merasa seperti sedang berbicara dengan karyawan atau rekan bisnisnya setiap kami saling menyebut diri kami dengan kata 'saya'.

Mas Gibran juga mengganti panggilannya pada Mama Alin. Dengan nyaman CEO Adinata Group itu memanggil Mama Alin dengan panggilan 'mama'. Sontak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
uliel.aidy999
asiik bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status