Share

Bab 21

“Mommy, kapan Daddy pulang?” tanya Jayden.

Isabella mengelus rambut anaknya pelan. “Besok Daddy sudah pulang, memangnya kenapa?”

“Aku ingin bermain tembak-tembakan bersama Daddy!”

“Kalian sungguh menggunakan pistol sungguhan?”

“Tentu saja.”

Isabella langsung tekejut. “Tidak Mommy izinkan kau bermain hal berbahaya semacam itu. Kau tidak boleh bermain tembak-tembakan lagi.”

Alis Jayden menekuk tidak suka. “Itu hanya permainan Mommy!”

“Jay, itu berbahaya, sayang. Jika pelurunya mengenai badan, bisa terluka.”

Jayden terkikik medengarnya. “Aku bermain tidak menggunakan peluru sungguhan, Mommy. Peluru yang aku gunakan sepeti sebuah karet bulat dan tidak sakit sama sekai jika mengenai badan.”

“Tetapi pistolnya sungguhan bukan?”

“Itu tidak masalah, Mommy, yang berbahaya adalah peluru aslinya. Jika aku menembak ke kepala Mommy akan berlubah seketika!” Jayden memperagakan seperti sedang menembak kepala Isabella.

Isabella memandang Jayden takut. “Jangan berkata seperti itu. Mommy jadi takut tah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status