Share

Bab 34. Es krim Vanila.

last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-09 08:45:13

Rita dengan marah ingin membantah perkataan putranya, tapi nenek Yanti menghentikannya.

Bagaimana pun, putra tunggalnya Dwi sudah meninggal dunia.

Yanti tidak ingin baik Rita dan Nolan terus menyeret nema putranya atas peristiwa pertumpahan darah yang sudah lewat dua puluh tahunan lalu.

Setelah nenek Yanti menyuruh Rita untuk diam, ia berkata dengan Nolan. "Hanya 100 miliar saja tak masalah, yang penting kamu segera ceraikan Alina."

"Nenek lihat, sekarang Alina sudah sangat mencintaimu, dia pasti akan terkena ganguan mental kalau kamu beneran ceraikan dia." Ia berusaha berbicara dengan nada lembut, dari hati-ke hati berharap cucunya mengerti perasaan dirinya.

Bagaimana pun juga, ia sangat membenci Alina. Ia ingin segera menjauhkan Alina dari seluruh anggota keluarganya.

Ekspresi wajah Nolan berubah rumit, setelah mendengar ucapan neneknya, awalnya ia memang hanya berpura-pura mencintai Alina untuk balas dendam.

Karena setelah mendapatkan cinta wanita itu, ia berniat menyakitinya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 44.

    "Alina kamu jangan bercanda?" tanya Kevin dengan ekspresi wajah rumit. Kalau memang Alina ingin menjadikan dirinya selingkuhan, dari dalam lubuk Kevin yang terdalam, ia begitu ikhlas. Mengingat rasa cintanya pada Alina dari dulu sampai sekarang, tak pernah pudar. Alina tersenyum tipis, ia malah memegang tangan Kevin yang sedang memegang perseneleng. "Aku serius. Kalau mas Nolan bisa selingkuh kenapa aku nggak?" Kata Alina dengan nada menggoda. Bukannya senang dengan Alina yang sekarang ini menggoda dirinya, Kevin malah merinding. Karena selama ini Alina sellau terlihat polos dan murni, ia belum pernah melihat sisi seperti ini dalam diri Alina. Sontak, Kevin memukul salah satu pipinya, untuk menyakinkan kalau semua ini bukanlah mimpi. Lalu ia melirik ke arah Alina. Alina membalas tatapannya. "Apakah kamu mau jadi selingkuhan ku?" "Alina kamu beneran nggak sih?" Tanya Kevin lagi memastikan. Ia benar-benar takut, kalau semua ini bohong atau ilusi. Alina mengangguk polo

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 43. Pura-pura selingkuh dengan Kevin.

    Rumah pengasuh di pelosok desa itu kini hening, hanya terdengar deru angin yang mengibas daun-daun kering di halaman. Setelah tiga hari, keramaian pelayat yang sempat memenuhi ruang tamu sudah berubah menjadi keheningan yang menekan. Alina duduk di kursi kayu yang reyot, matanya menatap kosong ke arah jendela yang buram oleh debu. Wajahnya yang biasanya cerah kini menyimpan beban berat, bibirnya sesekali bergetar menahan gelombang kesedihan dan ketidakpastian.Kevin berdiri di sampingnya, raut wajahnya menunjukkan kegelisahan. Ia mengusap pelipis dengan tangan, lalu menatap Alina dengan penuh kekhawatiran. "Alina, kamu yakin mau tunggu di sini sampai tujuh hari? Aku jujur sudah mulai nggak betah, ini nggak ada sinyal internet sama sekali, listrik juga nyala padam terus."Alina menoleh, sorot matanya tajam tapi tegas. "Kalau kamu mau balik ke kota, ya baliklah dulu. Aku akan jalani ini sampai selesai." Suaranya pelan tapi penuh tekad, seolah menantang keputusannya sendiri untuk t

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 42. Kekacauan di Yeshua Grup.

    Dua hari berlalu tanpa kabar, jejak Alina tetap menghilang bak bayangan yang lenyap saat mentari terbenam. Gio duduk di depan layar monitor, matanya menelusuri rekaman CCTV dengan ketelitian yang hampir melelahkan. Hanya satu yang pasti: mobil Kevin yang ditumpangi Alina terlihat melewati perbatasan kota Utara, kemudian menghilang menuju Hutan Ringin yang lebat dan misterius.Hutan Ringin itu membentang dengan lima cabang jalan setapak, masing-masing mengarah ke desa-desa pelosok yang jarang dikunjungi. Setiap jejak yang mungkin muncul di antara rerimbunan pohon dan tanah basah itu seperti tenggelam dalam kesunyian yang pekat. Nolan berdiri di dekat jendela, matanya kosong menatap horizon yang tak menjanjikan."Gimana apakah ada perkembangan?" Tanyanya dengan suara tajam. "Belum, di jalan yang ada di tengah hutan tidak ada cctv." Sahut Gio. Beberapa kali ini berusaha bersikap professional, menahan rasa lelah dan kantuk yang sekarang ini menyerangnya. Jika Nolan kurang tidur, bi

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 41. Salam perpisahan.

    Alina membuka matanya perlahan, menyesuaikan diri dengan cahaya senja yang masuk melalui jendela mobil. Suara lembut Kevin yang mengajak bicara membuatnya terbangun tidur panjangnya, sementara matanya membelalak, memancarkan kekaguman yang tulus pada pemandangan di luar—hamparan hijau desa yang tenang dan udara segar yang belum tercemar hiruk-pikuk kota. Kevin yang asik mengemudikan mobil, sesekali melirik ke arah Alina dengan senyum tipis, menikmati momen sederhana ini bersama."Gimana indah nggak? Aku berani bangunin kamu sekarang, saat kita sudah hampir sampai. Dari tadi, kamu tidurnya pulas banget." Kata Kevin lembut. Alina mengangguk, "iya, makasih banyak. Beberapa hari ini aku sulit tidur ... ""Mau minum dulu?" Tawar Kevin. Alina menolak, "sebentar nyawaku belum sepenuhnya kumpul. Aku mau foto pemandangan dulu ..."Kevin tidak berbicara lagi, melihat Alina yang tampak tenang seraya menikmati pemandangan. Hal itu sungguh membuat hati Kevin menghangat. Alina mengambil ponse

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 40. Alina pergi tanpa kabar.

    Kaiden menatap Dylan dengan tatapan tajam. "Apa katanya?"Dylan sebenarnya sedikit takut, tapi ia berusaha untuk menyembunyikan semuanya. "Begini, kata tuan Nolan. Alina pergi pagi tadi dengan Kevin sambil bawa koper. Nolan sendiri juga masih cari tahu, Alina akan pergi kemana? Karena saat pergi, Alina nggak kasih kabar."Dalam hati, Dylan menggerutu, "Kalau bukan karena aku yang memohon agar diberitahu keberadaan Alina, Nolan pasti tak akan mau menceritakan kronologinya secara rinci." Wajah Kaiden semakin suram. Jujur saja, Dylan sedikit merasa takut melihat ekspresi Kaiden seperti itu. Dylan, yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi asisten pribadi Kaiden, teringat saat Kaiden pernah berada dalam posisi serupa ketika Alina menikah dengan Nolan. Kejadian itu sampai memengaruhi harga saham perusahaan. Namun, waktu itu Keke masih sehat, sehingga semua urusan perusahaan bisa diambil alih olehnya.Meski begitu, Dylan tetap merasa sangat lelah. Ia harus bekerja lembur lebih dari

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 39. Alina pergi ke desa dengan Kevin.

    Didalam mobil, Alina sudah merasa senggang. Ia ingin menghubungi suaminya untuk sekedar berpamitan dan mengatakan tujuan kepergiannya ke desa pengasuh mereka. Tapi baru juga membuka aplikasi WhatsApp. Ia sudah mendapatkan pesan gambar dari ibu mertuanya, di rumah sakit bayi Ghea telah lahir. Alina mencengkram erat ujung bajunya, jujur saja ia merasa sangat iri. Ghea dan bayinya berfoto dengan keluarga besar suaminya, wajah mereka terlihat begitu bahagia.Bukan itu saja, suaminya juga ada disana. Ekspresi wajah Alina berubah suram, rasa sakit juga menghantam dadanya. Bertahun-tahun ia memimpikan punya dua anak dengan Nolan, tapi sudah tujuh tahun menikah dan menunggu hanya ada kehampaan. Saat ingin menutup pesan gambar itu, akhirnya ia teringat sesuatu. Ia mengklik foto itu lagi, lalu memperbesar gambarnya. "Ghea melahirkan di hari ulang tahunnya." Gumam Alina, kedua tangannya terkepal erat. Rasa sakit tak tertahankan menghantam dadanya. "Alina kamu barusan bicara apa? ... "

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status