Share

Bab 166. Tak Rela Kehilangan

Kening Sebastian mengernyit kala melihat nomor yang tidak teridentifikasi di layar ponselnya. Ia melirik pada Lefranyt yang duduk berhadapan dengannya.

“Siapa yang menelepon?” tanya Lefrant ikut mengernyit heran. Sebastian menggelengkan kepala.

“Jessica ... apa mungkin dia yang menghubungiku?” ujar Sebastian dengan nada rendah dan tampak cemas.

“Dia gak tahu kan nomormu, Pak.” Sebastian mencebik lalu membuang muka ke samping. tangannya tidak kunjung mengambil ponsel tersebut dan mengangkat panggilannya. Ia mengabaikan sejenak sampai deringnya mati. Matanya masih melirik pada layar ponsel yang kembali menampilkan nomor yang sama. Nomornya tak terlihat seperti sedang disembunyikan. Rasa penasaran akhirnya membuat Sebastian mengangkat panggilan tersebut.

“Halo?” sapa Sebastian lebih dulu.

“Akhirnya kau mengangkat panggilanku. Namaku Dion Juliandra.” Mata Sebastian membesar lalu menatap Lefrant yang tampak serius.

“Apa maumu? Mana Cindy?” hardik Sebastian. Wajahnya jadi tegang karena ia a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status