Share

Mengusir orang tua

Di kamar sewaan Rose, Megan menjadi penghibur bagi Rose. Sejak Megan tinggal di rumah kontrakan Rose, dia merasa punya teman dan lebih sibuk.

Seperti sekarang, Rose sedang duduk di ranjang bersama Megan, setelah Megan terbangun dari tidurnya.

"Megan, jangan main hp mu terus. Kamu belum makan, kamu mau masak ma?" dia bertanya.

"Ingin!" Megan menjawab dengan antusias. Megan merindukan masakan Rose, meski hanya selisih satu hari. Tapi percayalah, rasa sayang Megan pada Rose adalah rasa sayang pada ibu kandungnya, tidak ada yang bisa menandinginya.

Rose tersenyum lembut sambil mengelus kepala Megan yang sedang tidur.

"Bu, jangan belai kepala Megan, bagaimana Megan bisa tertidur lagi?" tanya Megan, namun matanya terpejam menikmati belaian lembut Rose.

Rose terkekeh melihat tingkah dan perkataan Megan yang menurutnya lucu. "Ayo bangun, jangan tidur lagi."

Megan membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk. "Ibu, Megan mau makan sama telur dadarnya," tanya Mega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status