Share

BAB 166 I Selamat Atas Pernikahanmu, Blake

Langkah kaki Hagen terdengar sedikit menggema saat dia melintas di atas lantai keramik sebuah rumah tua. Kepalanya yang sempat menunduk pun sedikit terangkat ketika mendengar seseorang memanggil namanya dari arah pintu.

“Kau baru saja tiba?” tanya Rey yang berdiri sembari menyandarkan bahu pada kusen pintu.

Melihat senyum simpul pria itu, rasanya Hagen ingin melemparkan sebuah tinju ke wajah pria-pria di Red Cage.

Berani-beraninya mereka mengundang pendeta dan membuatnya menikah di hari itu juga.

Untungnya tidak terjadi perkelahian selama pengikraran janji suci berlangsung, tetapi melihat ekspresi Camellia yang menghunus geram ke arahnya malam itu, membuat Hagen meringis kembali.

Bahkan, dengan sangat marah, Camellia menutup pintu kamar tepat di depan wajahnya, sehingga mereka tidak tidur bersama.

Benar-benar bukan sebuah pernikahan impian.

Dengusnya kesal, karena membuatnya harus tidur di kamar terpisah dengan istrinya tepat di malam pertama mereka. Bahkan, sampai saat ini, Ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status