Share

BAB 30 I Akui Saja Kau Tak Pandai Masak, Princess

Mata Camellia menatap nanar pada panci gosong di hadapan. Dia menggigit sudut bibirnya sembari tangan mengelus perut, sementara itu wajah gadis tersebut jelas sekali menunjukkan bahwa dia kelaparan.

Gadis cantik itu pun menghela napas yang panjang, kemudian dia memegangi pelipis sembari menahan diri agar tidak menangis.

“Stupid,” bisiknya yang perlahan menjauhi kompor listrik di hadapan.

Baru saja dia berbalik badan, saat tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran sosok pria di ambang pintu.

Seketika saja suara jerit keterkejutan bercampur takut lolos dari bibir mungilnya.

“Apa yang kau lakukan di sana? Diam-diam mengawasi layaknya pria aneh,” geram Camellia sembari beringsut ke sudut dapur.

Mendapati itu, ujung bibir pria itu pun berkedut, menahan diri agar tidak tersenyum.

“Aku hanya tertarik dengan kegiatanmu yang hendak membakar dapurku,” balas Hagen yang seketika mendapat lemparan delikan.

Di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status