Share

BAB 44 I Ancaman

Tangan Camellia membeku di udara begitu dia membaca pesan yang Brandon berikan. Dia menggigit bibir bawahnya sembari berjalan gelisah dalam ruangan kamar.

Rasanya dia ingin memaki bosnya itu, karena bisa-bisanya Brandon melakukan ini padanya disaat pria itu sendiri tahu akan perasaannya.

Gadis muda itu melirik layar ponsel sekali lagi sembari menghela napas berkali-kali.

Brandon: Aku ingin kau membersihkan tempat ini.

Di bawah keterangan itu terdapat alamat yang sudah sangat Camellia tahu, karena dia pernah ke tempat itu. Lebih tepatnya, dipenjara di tempat itu oleh si pria tanpa hati.

Camellia: Apa maksud semua ini?

Dengan penuh kemarahan, gadis itu membalas dengan perkataan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status