Share

Bab 32. Ezra keceplosan

“Jadi karena tidak memiliki penerus, kau diperintahkan untuk memegang perusahaan yang hampir bangkrut?”

Ezra mengangguk. “Ya, dan berkat kau … aku berhasil membuat perusahaan menjadi sebesar sekarang.”

Tanpa sadar Poppy mengelus ujung kepala Ezra. “Kerja yang bagus, Ezra.”

Ezra yang terenyuh, kemudian menatap Poppy haru. “Kau bangga padaku?”

Poppy mengangguk. “Tentu saja! Kau sudah bekerja keras.”

Semakin senang saja pria itu!

“Kau juga sudah melakukan yang terbaik, Poppy. Saat itu … apa kau tidak berat meninggalkanku?”

“Tentu saja! Aku bimbang saat itu. Hanya saja … kesehatan ibu menjadi prioritasku. Meski pada akhirnya ibu tetap pergi meninggalkanku.” Raut wajah Poppy berubah sendu.

“Tidak apa, ibu pasti bangga padamu.” Ezra menarik Poppy ke pelukannya. “Aku juga bangga padamu. Meski … pada akhirnya harus kecewa karena kau malah jatuh cinta kepada pria perebut itu!”

“Bagaimana tidak, dia … pria yang baik.”

Pelukan langsung dilepas. Ezra menatap Poppy tajam.

“Kau … apa tidak ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status