Share

Bab 39. Psikopat

Seharian di apartemen Ezra terus menempel pada Poppy. Sehingga ketika akan berangkat bekerja, pria itu menjadi pemalas.

"Apa kita diam saja di apartemen?"

"Tidak, kau harus bekerja! Jangan memberikan contoh yang tidak baik bagi karyawanmu. Lagi pula kau memiliki tanggung jawab."

"Aku bisa menyerahkanya kepada Kevin. Rasanya begitu berat, aku hanya ingin terus berduaan bersamamu." Ezra benar-benar berlebihan!

Poppy memutar bola matanya. "Di kantor pun kita masih bisa berdua, Ezra."

"Itu berbeda, mereka akan menganggu kita. Aku jadi tidak bebas," ujar Ezra memberi alasan.

"Memang apa yang akan kau lakukan padaku? Aku tidak ingin melakukan apapun, Ezra!"

Wanita itu membuang muka, karena sudah berpikir yang tidak-tidak. Tentu saja Ezra ketar-ketir.

"Bukan begitu, aku tidak akan melakukan apapu padamu. Hanya sekedar ciuman bukankah itu wajar?"

"Tidak, aku harap kau tidak melakukannya lagi."

"Tapi---"

"Kalau kau masih melakukannya, lebih baik kita putus!"

Skakmat! Poppy memiliki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status