Share

Harapan Tuan Edgar

“Kalian berdua bicara apa aja?” tanya Tuan Edgar membuka percakapan sedetik setelah Chloe menutup pintu mobil.

“Apa, sih, Papa. Kepo!” cetus Chloe tak senang. Memasang sabuk pengaman, lalu menyandarkan punggungnya. Mencoba merilekskan lagi tubuhnya usai dipaksa bertingkah seenaknya di depan seorang dosen. 

Jujur saja Chloe sebenarnya tidak berniat bicara ataupun bersikap seperti itu pada Juan, tapi kalau tidak begitu pasti dia akan mulai menyalahkan diri sendiri, mengurung diri sepanjang waktu, kalau perlu menangis sejadi-jadinya. Chloe tidak ingin lagi kelihatan lemah di hadapan siapa pun, terutama Juan. Lelaki itu selalu saja menemukan dia ketika sedang tidak dalam situasi yang baik. Sesekali Chloe ingin Juan melihatnya dalam sosok yang kuat dan tegar sewaktu sedang dihadapkan dengan masalah. Masalah apa pun, tak terkecuali masala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
iri sama chloe. meskipun gada mama, tapi papanya bisa jadi support sistem yang keren!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status