Share

Desahan Dari Kamar Mandi

Akan tetapi ketukan pintu membuat aksi mereka terhenti. Miranda sudah setengah telanjang dan Stefan juga sudah tidak berbentuk lagi. Dasinya sudah tidak beraturan dan kancing kemejanya sudah lepas semua, kini terlihat dadanya yang sedikit berbulu. Stefan menyuruh orang tyersebut menunggu. Mereka berdua membetulkan pakaiannya, sedang Miranda ke kamar mandi untuk menyelesaikan yang tertunda.

Stefan merasa sangat marah karena ketukan pintu tersebut. Terlihat seorang bell boy mengahmpirinya.

“Ada apa?” Terdengar sebuah desahan dari dalam kamar mandi. Bell boy tersebut mengerutkan keningnya. Mengapa masih siang ada desahan manja di ruangan itu.

“Ada apa? Cepat katakan dan kembalilah pergi! Aku sedang sibuk.” Stefan dalam hati mengumpat sendiri. Miranda pasti sudah menyelesaikan misinya.

“Itu, anda dicari seorang tamu. Katanya ingin bertemu.” Bell boy tersebut permisi, karena sepertinya di dalam sana sedang ada yang bermain.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status