Share

Makan Ranjang

“Mas, pantas saja kau begitu sabar walau sudah dijahati sama mereka. Tapi aku belum bisa.” Eliana membalikkan tubuhnya, sehingga tengkurap dan bertemu pandang dengan suaminya. Bayu tersxenyum mendengar perkataan istrinya. Dia bangkit dan diikuti oleh istrinya yang masih mengenakan mukena. Bayu melepas baju muslimnya, untuk di gantung di gantungan baju. Setelah itu, dia membantu istrinya melepaskan mukena. Mereka tersenyum saling memberikan respon. Hal-hal kecil seperti itu memang sangat di butuhkan bagi suami-istri untuk membangun chemisti.

“Sudah lapar, sudah siapkan makan malam? Atau kita siapkan bersama?” Bayu membantu istrinya melipat mukenanya bagian atas, sedangkan Eliana melipat bagian bawahnya.

“Pakai baju dulu. Surti bisa kepingin kalau lihat dadamu yang bidang. Entar dia narik suaminya untuk masuk kamar dan tidak jadi jaga malam.” Eliana mengambilkan kaos oblong milik suaminya. Bayu malah memeluknya dari belakang.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status