Share

Apaan, sih? (21+)

“Au, au … sakit. Harusnya cubitnya begini.” Aku mencubit lehernya dengan mulut. Dia memukul pelan wajahku.

“Jangan Kurang ajar. Ini akan kelihatan.” Dia menggosok bekas cupang tersebut. “Tuhkan bener. Ihhh … apa yang harus aku katakan sama mama?” tutur dia.

“Katakan saja sejujurnya.” Dia mencubitku. Aku suka dia yang manja seperti itu.

***Meyyis***

POV SHASHA

Aku tahu Davin sudah menyatakan cinta. Tapi mengapa aku masih ragu, ya? Aku bukan ragu akan cintanya. Tapi status kami yang sangat bertolak belakang. Saat orang tuanya tahu, apakah tidak jadi masalah? Aku membuatkan teh jahe untuknya karena dia sakit flu.

“Pak Bos, ini untuk Anda. Silakan diminum,” tuturku. Dia hanya bergerak sedikit masih nyungsep di dalam selimut. Manja banget, beda dengan Bos Davin sebelumnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status