Share

Chapter 14: Sweet Moment

Cinta itu buta?

Sepertinya kalimat seperti itu sudah sering sekali di dengar atau dibaca oleh banyak orang. Kenapa bisa disebut seperti itu? Disya juga salah satu orang yang bertanya-tanya tentang itu.

Yang ia tahu... Devan adalah seorang laki-laki yang berhasil bersemayam di hatinya. Kenapa? Jika ada yang bertanya seperti itu, Disya juga tidak mengerti.

'Bukankah cinta juga tidak mengenal alasan apapun?'

Benar. Kesalahan Devan memang tidak pantas untuk dimaafkan, lelaki itu sudah sangat jahat sedari awal, menjadikan Disya alat untuk balas dendam, namun ujung-ujungnya Disya yang disakiti, dan di selingkuhi. Bahkan, calon buah hati mereka pergi meninggalkan mereka tanpa diketahui kehadirannya sebelumnya.

Harusnya Disya bisa membuka hati, mencari lelaki yang jauh lebih baik sebagai pengganti Devan. Namun, itu sangat sulit sekali. Disya hanya mencintai Devan.

"Pak Devan pelet Disya ya?"

Devan yang baru selesai memarkirkan mobilnya di parkiran rumahnya, lansung mengalihkan pandangannya se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
iya disya emang harus pulang klo gk bahaya...
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
up lg donk.. nanggung loh ini
goodnovel comment avatar
Anaa
Tanggapan kalian gimana? Bacanya sambil senyum-senyum, atau malah ngerasa mual? Hahaha Thanks, sehat-sehat kalian! love yo guyss:)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status