Share

76 (bagian 2)

Shilla menatap kesal sepupunya, ia akhirnya mendaratkan cubitan pada lelaki itu.

"Lo ini, makanya jalan itu pake mata, dodol!" omel Shilla.

Panji yang sedang pusing dengan bagaimana membuat Kayla agar memaafkannya. Ia memekik kesakitan saat Shilla mencubit dengan kencang.

"Gila! Sakit tau," geram Panji.

Lelaki itu menepis tangan Shilla yang mencubit perutnya. Ia langsung mengusap bekas cubitan tersebut.

"Biarin! Lo aja kegajenan, udah cepet mikirin cara minta maaf ke cewek itu. Udah tau dia tuh galak bener, gue aja bingung kenapa lo bisa suka sama dia," celetuk Shilla.

Panji yang mendengar itu menghela napas.

"Tadi itu kecelakaan lho, gue gak maksud lakuin itu," jelas Panji.

Shilla memutarkan bola matanya, ia memilih melangkah dan diikuti Panji.

"Iya emang kecelakaan, tapi lo seneng, kan," cibir Shilla.

Panji mengembuskan napas kasar dan menyugarkan rambutnya.

"Terserah apa kata lo aja dah, lagian jalan tuh pake kaki bukan pake mata," balas Panji.

Mendengar balasan sepupunya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status