Share

Ada Debar Cinta

“Maaf, aku tak pernah mencintaimu,” jawab Arunika pelan.

“Tatap mata saya,” pinta Rino sambil meraih dagu gadis yang ada di hadapannya.

Arunika memalingkan wajahnya dan ia menepis tangan Rino. Dia takut larut dalam suasana alam yang membuat rasa ingin menyelisik birahi. Lantas gadis itu berdiri mengalihkan perhatian Rino.

“Aku harus melanjutkan mencari Sri.”

“Ini sudah malam. Kita harus mencari dia di mana?” keluh Rino sambil menarik tangan Arunika, agar gadis berambut panjang itu duduk kembali.

Namun sayangnya, Arunika bersikukuh ingin melanjutkan perjalanannya mencari Sri. Tukai Arunika melebar keluar dari kedai kopi itu dan Rino pun bergegas mengejarnya. Sebelum mengejar Arunika, lelaki berhidung bangir itu ke meja kasir membayar kopi yang mereka minum.

Rinai hujan tidak kunjung reda. Dua insan manusia itu masih menerobos dalam derasnya hujan. Pandangan Arunika tiba-tiba kunang-kunang. Dalam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status