Om Duda vs Bujangan

Om Duda vs Bujangan

By:  Nasyifa Kirani  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
75 ratings
109Chapters
9.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Ini bukan kisah lelaki pengangguran yang tiba-tiba menjadi orang kaya raya, tetapi ini kisah seorang lelaki dingin, tetapi sebenarnya dia bucin kepada satu gadis kembang desa bernama Arunika Gayatri. Dia harus bersaing dengan Irwansyah---bujangan tulen yang pintar memasak. Rino ingin mendapatkan cinta sejati dari gadis yang dia cintai. Rino Syahril duda keren dan kaya tujuh turunan dan tujuh tanjakan. Memiliki masa lalu pahit karena diselingkuhin istrinya. Namun, hal ini tidak membuat Rino jatuh terperosok ke jurang apalagi harus meratapi nasibnya. Lelaki tersebut memiliki pedoman tentang wanita yaitu mati satu tumbuh seribu. Menjadi duda keren menarik perhatian para wanita. Dia dikelilingi wanita cantik yang tebar pesona kepadanya. Ikuti kisah Rino selanjutnya? Sebucin apa dia kepada gadis pujaan hati? Apakah Rino akan mendapatkan Arunika?

View More
Om Duda vs Bujangan Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Simpananmu
Wah, gak nyesel bukanya. Ceritanya keren dan gak bertele-tele. Ditunggu season 2 nya, yah...
2023-03-10 13:36:52
0
user avatar
Ursa Mayor
Ending yang happy.
2022-01-25 18:43:36
2
user avatar
ANATA MEGA
Waah konfliknya keren, sekali baca langsung dapat feel-nya...
2021-12-08 08:57:07
2
user avatar
Nasyifa Kirani
Halo apa kabar semuanya? Kalian sebagai pembaca om duda ini. Mau jadi tim mana? Tim Arunika atau tim Gisel?
2021-11-20 20:45:30
2
user avatar
rizky kiky
Baru baca bab awal udah menarik ceritanya. .........
2021-11-07 18:03:39
1
user avatar
anisa salsabila
Ciye jadi nikah juga. Selamat patah hati
2021-11-02 20:42:14
0
user avatar
anisa salsabila
Wulandari mendingan tenggelamin ke laut. Ibu macam apa yang pilih kasih.
2021-11-02 20:41:46
0
user avatar
anisa salsabila
Mau kamu apa sih Dewi ganggu mulu Rino. Nyebelin banget
2021-11-02 20:40:48
0
user avatar
anisa salsabila
Gisel kasihan wkwkwk kagak dianggap sebagai calon istri. Kasihan
2021-11-02 20:40:14
0
user avatar
anisa salsabila
Thor, semangat aku padamu
2021-11-02 20:39:38
0
user avatar
anisa salsabila
Terus up dong kalau bisa 2 bab atau empat bab sekaligus. Biar ga digantung atau ditinggali lagi sayang2nya
2021-11-02 20:39:06
0
user avatar
anisa salsabila
Kayaknya nih si Rino lawan si Forgusooo. Nih alurnya benar2 sulit ditebak. Bikin penasaran yang baca.
2021-11-02 20:38:13
0
user avatar
anisa salsabila
Rino buat gue aja. Patah hati kan Gemesh bacanya. sebenarnya tuh Arunika cinta ama siapa?
2021-11-02 20:37:12
0
user avatar
Jeslyn
Brondong emang mengoda tapi, duda lebih menawan
2021-10-30 21:20:54
1
user avatar
Reiyna Nisa
Keren lah hahahhaha mati satu tumbuh seribu. Lanjut
2021-10-30 19:36:51
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
109 Chapters
Kenyataan Pahit
20 Desember 2020Nampak sumringah sekali sembari membawa kue tart ulang tahun istimewa untuk pujaan hatinya, langkah lelaki berperawakan tinggi itu dan memiliki jambang tipis terburu-buru masuk ke dalam rumah.Dia berderap mengelilingi tiap ruangan, termasuk ke dalam kamar dan berharap jika perempuan yang dia rindukan ada. Akan tetapi, tidak ada. Hanya ada senyap memeluk keramaian.Rino Syahril pengusaha batu bara. Dia menaruh bokongnya di kursi tempat santai jika lelaki itu membutuhkan sebuah pijatan di salah satu sudut kamar singgasananya. Sesekali Rino mengembuskan napas kasar dan menaruh kue tartnya.Lantas tangannya terulur merogoh ponsel yang ada di dalam saku celana bahan.Sorot matanya menajam saat mengetahui bahwa ponsel sang istri tidak aktif. Rino berniat ingin memberikan kejutan kepada Dewi---istri tercinta hari ini berulang tahun karena lelaki itu baru saja pulang dari Singapura untuk menyelesaikan pekerjaan. Satu bulan Rino meninggalk
Read more
Bercerai
Dua minggu kemudian.Lelaki berperawakan tinggi itu berdiri di depan rumah bercat putih tulang. Lalu dia melanjutkan langkahnya. Setelah masuk ke rumah yang berdesain Eropa tampak Raffi Suradin---kakek Rino melempar senyum lebar sudah duduk di kursi. Kedatangan Rino memang sudah ditunggu sedari tadi.“Kau yakin mau bercerai?” tanya Raffi yang sudah tahu kabar itu dari pengacara keluarga.“Iya, Kek,” jawab Rino menyulam senyum penuh keyakinan.“Tapi, Dewi itu adalah amanat dari ibumu. Apakah kamu tak akan memberikan kesempatan kedua untuknya?” tukas Raffi yang mengingatkan bahwasanya pernikahan Dewi dan Rino adalah sesuai permintaan Dahlia---ibu Rino sudah meninggal.“Kek, saya sudah menunaikan amanat itu menikah dengan Dewi. Lantas jika salah satu dari kami yang salah, maka tak ada ampunan lagi atau tak ada kesempatan kedua,” hardik Rino tegas.“Ibumu baru meninggal satu tahun. Tapi, rasa
Read more
Duda Keren
“Bagaimana keadaan kakek saya?” tanya Rino melihat Raffi terbaring di tempat tidur dengan ukuran king size.“Rino, kakekmu mengalami serangan jantung. Untungnya segera ditangani dan saya kebetulan ada di tempat yang sama dengan Pak Raffi.” Dokter yang usianya kepala tiga menjadi dokter pribadi Raffi yang mempunyai penyakit jantung dan darah tinggi.Rino mengembuskan napas lega mendengar kondisi sang kakek yang baik. Dia sempat berpikir aneh-aneh saat di mobil. Tidak terbayang jika dia harus kehilangan Raffi. Lelaki itu sangat menyayangi kakeknya. Kemudian Rino duduk di tepi ranjang dan mengusap wajah Raffi begitu lembut.“Rino,” lirih Raffi sembari membuka matanya perlahan.“Kakek, istirahat dulu. Kenapa Kakek harus datang ke acara pembukaan lukisan yang ada di Kemang?” dumel Rino menatap sendu lelaki berambut putih tersebut.“Kakek suka seni.”“Kondisi Kakek harus diperhatika
Read more
Datang ke Kampung Sukasari
Di tepi jalan-jalan, banyak ditanami pohon-pohon menjulang tinggi memanjakan mata, seperti pohon pinus yang berfungsi sebagai penyerapan air ketika musim hujan. Di pagi hari udara di daerah pegunungan itu sangat dingin sekali. Udara di sana masih bersih dan segar. Lelaki berhidung bangir itu berdiri di tepi jalan dan ia mengembuskan napas panjang. Satu lolos kata yang keluar dari mulut Rino adalah kata sejuk karena belum banyak bercampur dengan polusi. Bahkan embun dan kabut masih menutupi hijaunya daun-daun. Suara burung burung yang berkicau terdengar sangat indah bak menyambut kedatangan Rino. Iya, lelaki itu sengaja pergi dari rumah pagi-pagi buta tanpa sepengetahuan sang kakek. Pemandangan alam yang indah, sejauh mata memandang tampak terdapat gunung yang tinggi, besar, dan biru. senyum lelaki terbit melihat pemandangan pedesaan. Sungguh jauh berbeda dengan di kota. Lalu-lalang kendaraan dan gedung-gedung tinggi. Kini yang Rino lihat sepanjang perjalanan adalah p
Read more
Perselisihan
PerselisihanKedatangan Rino di kampung Sukasari itu menjadi buah bibir para gadis yang terpesona oleh ketampanan dan kegagahan Rino saat lelaki itu dibawa jalan-jalan ke pasar malam oleh Tomi.Suasana di tempat itu ramai. Riuh orang-orang berjalan lalu-lalang. Bianglala pun menjadi magnet bagi yang baru datang ditambah dengan lampu-lampu warna-warni bak pelangi mengundang decak kagum. Banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya untuk mencari sesuap nasi. Rino menyisir setiap sudut pasar malam yang selalu ada di malam minggu. Dia mengulas senyum saat melihat anak-anak raut wajahnya terpancar sumringah bermain riang karena permainan di pasar malam itu beraneka ragam.Tomi meminta Rino agar menunggunya di dekat bianglala karena Tomi ada kepentingan mendadak panggilan alam. Maka lelaki berhidung bangir itu berdiri bergeming sembari melihat orang-orang berpasangan naik bianglala.Namun, tiba-tiba seseorang meneriakinya maling. Sontak Rino terkesiap d
Read more
Jatuh Cinta
"Argghhhhhhh, diam. Jangan bohong." Wulandari memelotot sembari memukul lengan Rino oleh sapu. "Hayo, ngaku!!" lanjutnya cerocos. Suara Wulandari yang cempreng membuat Tomi terbangun dan lelaki itu terkesiap terkejut melihat Rino yang sedang dipukuli oleh Wulandari, lekas lelaki itu berlari kecil menjadi penengah meraih sapu yang hendak melayang ke lengan Rino. Rino berdiri bergeming tanpa protes atau pun melawan. Mata lelaki tersebut menajam ke arah Arunika. Sorot tatapannya penuh kebencian. Bisa-bisanya Wulandari menuduh Rino menghamili Arunika. Bahkan Rino tidak mengindahkan ucapan Tomi, dia lebih fokus menatap nyalang Arunika yang menunduk sambil meremas-remas baju. Sampai Tomi menepuk pundak Rino dan lelaki tersebut melirik sekilas kepada sang sahabat. "Saya tak menghamili Arunika," ucapnya tegas. "Tuh, Ibu Wulandari. Kalau ngomong itu dijaga jangan seperti petasan itu mulut
Read more
Punya Saingan
Punya Saingan“Buka saja,” ucap Sri melempar senyum manis dan rambut pirangnya yang kerap kali dikucir satu, kini digerai. Biasanya pun pakaian Sri kemeja atau kaus serta memakai celana levis atau celan pendek. Namun, kini Rino sedikit tercengang melihat perubahan Sri yang menjadi feminim memakai rok selutut dan baju atasan. Gadis itu baru pulang main dari rumah temannya.Rino mengulum senyum tipis ketika membaca surat undangan tersebut. Inisialnya bukan A nama calon pengantin perempuannya, dia menghela napas lega sembari menatap teduh Sri.“Maksudmu berikan undangan ini apa?” tanya Rino mengernyit.“Om, mau nggak temenin Sri ke undangan sebagai pasangannya,” jawab gadis itu tanpa basa-basi langsung mengajak Rino.Sri kerap kali memanggil Rino dengan sebutan Om, entah kenapa Sri pun merasa nyaman bila berada di dekat Rino dan gara-gara Rino pun gadis tersebut ingin merubah penampilannya. Makanya hari ini penampil
Read more
Perjuangan Pertama
Perjuangan PertamaSri memegangi lengan Rino begitu erat. Gadis itu sesekali berteriak sekencang-kencangnya saking kagetnya melihat penghuni rumah hantu. Meski sudah tahu jika itu manusia yang berpura-pura menjadi manusia, tetapi tetap saja bisa membuat jantung Sri dan Rino mencelos dari tempatnya. Rino memasang wajah datar tidak tampak ketakutan hanya terkejut bila tiba-tiba muncul hantu tanpa muncul di depannya.Tiga puluh menit mereka berdua belum menemukan pintu keluar masih berkeliling mencari pintu karena banyak gangguan dari penghuni rumah hantu itu yang menggoda.Brugh!!Rino seperti menabrak punggung seseorang karena sudah masuk ke area zona gelap, tantangan terakhir agar menemukan pintu keluar.“Argh, siapa kamu?” bentak suara wanita yang sudah tidak asing lagi bagi Rino.“Arunika,” tegur Rino lembut.“Kakak,” sambung Sri sambil tangannya mengibas seakan mencari sosok sang kakak.&l
Read more
Perjuangan Kedua [Pura-pura Menjadi Pacar]
Pukul sebelas siang. Rino baru turun dari mobil sudah menjadi sorotan orang banyak. Apalagi saat ini Sri menggandeng tangan lelaki itu sambil menampilkan barisan gigi putihnya. Mereka berdua berjalan bersisian memasuki area resepsi pernikahan. Rino memasang wajah semanis mungkin agar Sri bahagia. Hari ini dia benar-benar harus berakting menjadi pacar sehari gadis tersebut.Sri mengajak Rino untuk menaiki panggung pelaminan dan mereka mengucapkan selamat bahagia kepada pasangan pengantin yang berbahagia.“Mateng, nih,” sapa pengantin wanita melempar senyum kepada Sri.“Bukan mateng lagi. Ini namanya rezeki nomplok,” balas Sri terkekeh kecil sembari menggelayut mesra di bahu Rino, menyandarkan kepalanya di bahu lelaki itu. Sri tidak peduli dengan penilaian orang atau teman-temannya yang penting dapat membawa pasangan tampan dan mapan itu yang ingin ditonjolkan oleh Sri agar teman-temannya tidak mengejek jika gadis itu kelamaan menjadi jomlo
Read more
Perjuangan Ketiga ( Jadi Miskin)
Untungnya Rino dapat menepis serangan dari lawan dan ia memberikan tendangan seribu kepada lelaki itu. "Jangan ganggu dia!!" bentak Rino sembari memelotot.Mereka pun langsung lari terbirit-birit meninggalkan tempat. Rino yang sudah ahli taekwondo, baginya menghadapi para pemuda itu hal mudah yang sulit saat ini adalah merebut hati si gadis bunga desa itu.Arunika melempar senyum kepada Rino dan lelaki berjas hitam itu pun segera menolongnya. "Terima kasih," ucap Irwansyah."Sama-sama, ayo saya antar sampai rumah." Rino menjawab seraya melengkungkan senyum manis.**Mereka bertiga turun dari mobil. Di depan rumah bercat abu-abu itu tampak Maria---ibu Irwansyah sedang menyapu teras dan wajahnya mendadak berubah cemas di kala melihat Irwansyah terluka, wanita paruh baya itu menghambur menghampiri."Ada apa ini?" tanya Maria."Bu, kami tadi dihadang oleh pemuda yang jail," jawab Arunika."Ya ampun, mereka nggak ada ka
Read more
DMCA.com Protection Status