Share

Part 22

Vanka berlari tergesa-gesa ke bawah. Ia meminum susu coklat yang ada di meja. 

"Pa, Ma, aku berangkat dulu." Vanka mencium tangan papa dan mamanya kemudian keluar dari rumah.

Ia mencoba menghubungi Lintang. Namun, cowok itu tidak menjawab.

"Pasti Lintang udah berangkat duluan. Dia mana mau nungguin gue," gumamnya.

Vanka memesan ojek online di aplikasi yang ada di hp nya.

Vanka melirik jam tangan berwarna biru yang melingkar di tangannya.

"Gawat. Bentar lagi jam tujuh. Pintu gerbang pasti udah di tutup."

Vanka terkejut saat mendengar klakson motor. Ia segera mendekati pengemudi motor yang mengenakan jaket ojek online.

"Selamat pagi, Dek," salam pengemudi ojek online tersebut.

"Pagi Mas." Vanka menerima helm yang diberikan ojek online tersebut dan menaiki motor.

"Mas, jalannya cepat ya. Soalnya saya udah telat nih."

"Siap Dek."

*****

Vanka mengembuskan napasnya ketika melihat pintu gerbang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azwa Aulia
ini authornya msh muda banget ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status