Share

Part 52

Diego menatap Vanka yang masih menangis. Cewek itu menyeka air matanya dengan tisu. Mereka sedang berada di sebuah taman. Vanka menyuruh Diego untuk tidak langsung mengantarnya pulang. Ia ingin selesai menangis dulu baru ia akan pulang. Vanka tidak ingin Erin tahu kalau ia menangis.

"Van," panggil Diego setelah Vanka sudah berhenti menangis.

"Kalau masih mau nangis ya nangis lagi aja. Gue bakal tunggu lo sampai selesai."

"Enggak. Gue udah selesai nangis kok."

"Sorry, nih, bukannya gue kepo, tapi kalau boleh gue tahu, lo kenapa nangis?" tanya Diego hati-hati. Takut jika pertanyaannya menyinggung perasaan Vanka.

"Ternyata Lintang bukan nemenin nyokapnya, tapi dia nemenin Lisa," ucap Vanka.

"Jadi, Lisa yang sakit?" Vanka hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Diego.

"Gue pikir Lintang udah gak peduli lagi sama Lisa. Gue pikir dia bakal fokus ke gue, tapi kayaknya enggak."

Vanka tersenyum miris lalu melanjutkan ucapannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status