Share

Part 51

Vanka terus menatap ponselnya. Ia baru saja tiba di sekolah. Vanka pikir Lintang sudah membalas pesannya, nyatanya tidak. Vanka sudah menelepon Lintang, tapi nomor Lintang tidak aktif.

Setibanya di kelas, Vanka menaruh tasnya di meja, lalu keluar dari kelas. Ia ingin pergi ke kelas Lintang untuk menemui cowok itu. Memastikan apa Lintang ada di kelasnya atau tidak.

"Eh, pagi Vanka cantik," sapa Vino yang sedang duduk di depan kelas. Cowok itu tidak sendiri, melainkan bersama Roy.

"Lintang udah datang belum?" tanya Vanka.

"Belum. Palingan juga dia telat. Biasalah, tuh anak kan hobinya tidur mulu," ucap Vino.

"Semalam lo berdua sempat chatingan sama Lintang gak?"

Vino menggeleng. "Enggak. Semalam sih gue sempat chat dia, tapi cuma centang satu. Mungkin kuotanya habis."

"Mana mungkin kuotanya Lintang habis? Tuh, anak kan hobi nge-game, ya pasti kuotanya full terus," sahut Roy.

"Iya juga ya. Dia kan nge-game mulu. Gue aja sering minta hotsp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status