Share

Dia Pacarku

Rayna membanting beberapa bantal miliknya ke lantai. Hatinya begitu marah dan terluka.

"Mereka tidak menyetujui hubunganku dengan Gama. Tapi, kenapa harus memilih kakakku untuk menjadi istri dari anaknya," gerutu Rayna, penuh kebencian.

Wanita itu terlihat semakin putus asa dan lelah. Dia tidak menyangka, kalau calon suami dari kakaknya adalah pacarnya sendiri. Sesekali air matanya jatuh menetes membasahi kedua pipinya.

"Rayna ... Rayna ... gini amat nasibmu," ucapnya sambil menatap wajah sendiri di kaca cermin yang ada di hadapannya.

"Ray!" panggil ibu dari balik pintu.

"Iya, Bu." jawab Rayna begitu malas.

Ibu pun masuk dan mendekati putrinya yang saat ini sedang duduk termenung di depan meja rias.

"Keluarganya Nak Pragama, mau pamit tuh. Temui dulu, nggak enak," ucap Ibu sambil mengusap lembut pundak putrinya.

"Gama, Bu. Namanya Gama!" tegas Rayna yang keceplosan, karena kesal.

"Kamu ini, hati-hati memanggil calon kakak iparmu. Namanya Pragama. Dari mana kamu punya panggilan sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status